Penggemar Ramai Dampingi Sinead O'Connor ke Peristirahatan Terakhir

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Sinead O'Connor tampil di O2 Shepherd's Bush Empire pada 16 Desember 2019 di London, Inggris. REUTERS

Sinead O'Connor tampil di O2 Shepherd's Bush Empire pada 16 Desember 2019 di London, Inggris. REUTERS

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penggemar Sinead O'Connor berkumpul di jalanan kota Bray, Irlandia untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang musisi di hari pemakamannya, Selasa 8 Amiliter/.
Penggemar Sinead melempar bunga ketika iring-iringan mobil yang membawa jenazahnya melintas. Selain itu, mereka juga menyimpan bunga dan pesan dengan tulisan tangan di halaman bekas rumahnya di Montebello, tempat dia tinggal selama 15 tahun hingga 2021.

Sinead menghembuskan nafas terakhirnya pada 26 Juli lalu. Penyanyi lagu "Nothing Compares 2 U" itu disemayamkan dalam sebuah upacara pemakaman tertutup di kampung halamannya.

Upacara pemakaman yang berlangsung dengan tata cara agama Islam itu turut dihadiri oleh presiden Irlandia, Michael D. Higgins serta temannya sesama musisi yaitu Bob Geldof, Bono, dan The Edge.

Sinead memutuskan untuk masuk Islam pada 2018 dan mengubah namanya menjadi Shuhada' Sadaqat. Syekh Umar Al-Qadri dari Islamic Centre of Ireland menyampaikan pidatonya selama upacara pemakaman itu.

"Semakin banyak dia bernyanyi dan berbicara tentang rasa sakitnya sendiri, serta tentang dosa-dosa yang meresap di masyarakat yang dia saksikan, semakin banyak suara dan kata-katanya beresonansi dengan pendengar dan menyentuh hati mereka," kata Umar dikutip dari Music News, Selasa 8 Agustus 2023.

"Sinead tidak pernah menghentikan pencariannya untuk mengenal Tuhan sepenuhnya, mencontohkan kehidupan yang ditandai dengan ikatan mendalam dengan Tuhan," tambahnya.

Pilihan Editor: 5 Fakta Sinead O'Connor

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."