Beda Gejala Psoriasis dan Dermatitis Atopik, Lokasi Gatal Punya Ciri Khas Masing-masing

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita dengan psoriasis menggaruk siku. Shutterstock

Ilustrasi wanita dengan psoriasis menggaruk siku. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Memahami masalah kesehatan kulit yang sering dialami oleh perempuan yakni dermatitis atopik dan psoriasis. Namun, terkadang masih ada kebingungan untuk membedakan kedua masalah kulit tersebut. 

Menurut Spesialis Kulit Dokter Adhimukti T. Sampurna jika psoriasis merupakan masalah kesehatan kulit yang muncul sedari kecil dan sudah mulai kelihatan, faktor yang mendasari beda dengan psoriasis-nya. 

"Timbul bercak-bercak darah bersisik tebal ya, dan biasanya itu timbul di daerah yang gampang terkena gesekan atau trauma ringan. Seperti di siku ataupun di lutut kemudian di lengan bawah, jadi itu yang lebih sering terjadi," ucap dr. Adhi dalam talkshow "The Vaseline Healing Project 2023" di Jakarta, Sabtu 22 Juli 2023. 

Namun, prinsipnya memang psoriasis dengan dermatitis atopik atau enzema itu beda, lokasi gatalnya beda. Kalau tadi lokasi psoriasis di lutut, di siku, sama di tungkai kanan bawah. Kalau dermatitis atau enzema justru dilipatannya, lipatan siku, lipatan lutut. Sama kalau pada anak kecil pada daerah-daerah lain, sama terjadi pada usia remaja dewasa juga berbeda banget.

Cantika Abigail menjadi salah satu pembicara dalam talkshow "The Vaseline Healing Project 2023" di Jakarta, Sabtu 22 Juli 2023/Foto: Cantika/Ecka Pramita

"Dermatitis juga terjadi di daerah yang gampang trauma, daerah yang traumanya konstan seperti di siku dan mohon maaf biasanya kalau enzema kalau enzema ada tanda-tanda lain misalnya disertai dengan asma, sama matanya selalu gatal kalau tiba-tiba berpindah dari tempat yang panas ke tempat yang dingin," tambah Ketua Bidang Sosial PERDOSKI Cabang Jakarta ini. 

Sementara kalau psoriasis tidak muncul kondisi di atas, tapi kalau psoriasis di bagian kuku ada bercak putih-putih. Kalau penderita psoriasis yang cukup lama, biasanya 50 persen dari penderitanya psoriasis itu ada neurotisisme.

Dr. Adhi mengatakan kebanyakan penyebab psoriasis ialah genetik, tetapi memang ada salah satu bentuk khusus, untuk faktor yang bukan keturunan dan memang masih banyak sekali yang berteori yang istilahnya muncul lalu dibantah.

"Jadi memang saat ini yang masih effectable adalah keturunan tadi dan juga mungkin ada pertanyaan yang tiba-tiba muncul pada keturunannya, jawabannya ada. Tapi memang biasanya yang sudah punya riwayat sama keluarganya, contoh tiba-tiba ada kena psoriasis akan lebih mudah mendapatkan psoriasis ke depannya," lanjut dia. 

Pilihan Editor: Ketahui Gejala Psoriasis, Biasanya Muncul di Siku, Punggung, Lutut, hingga Kulit Kepala

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."