Beda Dehidrasi dan Radang Tenggorokan, Gejala dan Cara Mencegahnya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tahukah Anda jika dehidrasi memiliki gejala yang berbeda dengan radang tenggorokan sehingga penanganan dan pencegahan kedua penyakit tersebut juga berbeda.

“Dehidrasi itu kondisi tubuh kita kekurangan cairan. Dengan kata lain, cairan tubuh kita yang keluar lebih banyak daripada asupan cairan yang masuk. Seperti orang beraktivitas di cuaca panas, keringat keluar terus, melalui urine juga. Jadi, lupa minum air,” ujar petugas medis PT Kalbe Farma Tbk dr. Christian I. Elim dalam siaran pers, Selasa.

Sedangkan radang tenggorokan, kata Christian, merupakan keadaan tenggorokan yang terinfeksi oleh virus atau bakteri. Gejala kedua penyakit itu pun berbeda.

Gejala dehidrasi ialah badan lemas, muncul rasa haus, dan bibir kering sementara radang tenggorokan adalah nyeri saat menelan, terasa agak gatal atau kering di tenggorokan. Sayangnya, dehidrasi sering kali tidak disadari. Dehidrasi berat berisiko infeksi saluran kemih hingga gagal ginjal apabila tidak segera ditangani.

Jika seseorang sudah terkena dehidrasi, jauhkan mengonsumsi minuman dan makanan yang banyak mengandung garam karena dapat mengikat air.

Sementara jika mengalami radang tenggorokan, diimbau tidak mengonsumsi makanan pedas yang membuat asam lambung meningkat dan memperparah kondisi. Selain itu, baik dehidrasi maupun radang tenggorokan, sistem imun tubuh harus ditingkatkan.

Istirahat dan tidur yang cukup, makan makanan dan minuman yang bergizi, serta membawa botol untuk persediaan air minum juga membantu mencegah kedua penyakit itu.

“Kalau radang tenggorokan bisa sembuh sendiri sekitar tujuh hari, tetapi, jika tidak sembuh maka sebaiknya segera dikonsultasikan dengan dokter. Kalau dehidrasi, bisa dengan mengonsumsi air yang cukup supaya tenggorokan lebih lega,” kata Christian.

Christian mengatakan untuk mencegah dehidrasi dan radang tenggorokan, masyarakat diimbau untuk mengonsumsi air mineral minimal 2 liter setiap hari. Perlu juga menerapkan istirahat yang cukup, rajin berolahraga, makan makanan yang bernutrisi, tidak berbagi makanan dengan orang yang sedang tertular.

Pilihan Editor: 4 Buah yang Ampuh Redakan Radang Tenggorokan

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."