Punya Masalah Bibir Pecah-pecah dan Kering? Bisa Jadi Anda Alergi Lipstik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi bibir kering. Shutterstock

Ilustrasi bibir kering. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Apakah Anda memakai kembali lip balm karena keluhan bibir pecah-pecah, kering, terkelupas, dan  teriritasi? Sebelum Anda tergantung dengan pelembab bibir,  mungkin Anda ingin memeriksa produk riasan bibir terlebih dahulu, termasuk kemungkinan alergi. 

“Sebagai dokter kulit, saya sering melihat reaksi kulit terhadap lipstik,” kata Dr. Kseniya Kobets, Director of Cosmetic Dermatology di Montefiore Advanced Care di New York. 

Menurut Dr. Kobets, beberapa penyebab umum pada lipstik termasuk bahan logam seperti nikel, pewarna, parfum, dan campuran pewangi. Selain itu, lip balm dan lipstik dapat mengandung bahan kimia tabir surya, terutama benzofenon-3 (alias oxybenzone), yang dapat menyebabkan reaksi alergi baik pada tabir surya maupun lipstik. Ironisnya, orang juga bisa alergi terhadap bahan yang seharusnya melembapkan bibir, seperti lanolin dan propolis.

Seperti Apa Reaksi Alergi Lipstik?

Reaksi alergi terhadap lipstik dapat muncul sebagai reaksi ringan, seperti bibir kering, merah, atau bengkak. Tapi itu bisa berkembang menjadi bibir pecah-pecah, atau bercak merah, bersisik, terbakar di bibir atau sudut mulut, yang bahkan bisa meluas ke kulit di sekitar bibir. Dengan paparan ulang yang lama, alergi lipstik juga dapat menyebabkan lepuh dan gatal-gatal, menurut Dr. Kobets.

Apa Bedanya Alergi Lipstik dan Bibir Kering?

Meskipun merupakan dua kondisi yang berbeda, bibir kering dapat menyebabkan reaksi alergi, jelas Dr. Kobets. "Kekeringan kronis kadang-kadang dapat mempengaruhi seseorang terhadap reaksi alergi, karena penghalang kulit bibir yang terganggu dari waktu ke waktu memungkinkan alergen menembus kulit dan meningkatkan respons [alergi] kekebalan. " Paling umum, reaksi alergi akan muncul dengan sendirinya beberapa jam, hari, atau bahkan seminggu setelah terpapar lipstik dengan bahan berbahaya.

Cara Mengobati Alergi Lipstik

Hal pertama yang harus dilakukan adalah berhenti menggunakan semua lipstik dan lip balm yang dapat dioleskan beberapa kali sehari untuk meredakan iritasi. Salep hidrokortison 1 persen juga dapat digunakan dua kali sehari hingga seminggu. Untuk reaksi alergi apa pun, antihistamin yang dijual bebas seperti Claritin atau Zyrtec atau Allegra dapat diminum setiap hari selama beberapa hari. Tetapi jika tidak satu pun dari perawatan ini membantu, inilah saatnya menemui dokter kulit bersertifikat, yang mungkin meresepkan steroid topikal yang lebih kuat untuk menenangkan peradangan.

Cara Mengatasi Alergi Lipstik

Untuk seseorang yang sangat alergi dan sensitif terhadap banyak bahan, Dr. Kobets merekomendasikan untuk tetap menggunakan salep berbasis dimethicone tanpa bahan tambahan lainnya, seperti CeraVe Healing Ointment atau Vaniply Ointment. Namun, jika Anda dapat mengisolasi bahan yang bereaksi, ada cara untuk menghindarinya. 

Misalnya, pewarna merah carmine, yang digunakan di banyak lipstik meski bisa menyebabkan alergi, tidak ditemukan di Hourglass Confession Lipstick Red 0 atau Thrive Causemetics Headliner Lipstick. 

Catatan: Jika Anda dapat menentukan alergen, sebaiknya cari nama lain yang mungkin digunakan untuk memastikan Anda menghindari reaksi yang merugikan.

Pilihan Editor: 4 Tips agar Lipstik Tahan Lama, Salah Satunya Pakai Formula Satin atau Matte

REAL SIMPLE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."