Tampil di Jogja Fashion Trend 2023, Maha Raya jadi Mahakarya bagi Phillip Iswardono

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Desainer asal Yogyakarta, Phillip Iswardono menampilkan eksklusif show di penutupan Jogja Fashion Trend 2023, Minggu, 16 Juli 2023/Foto: Doc. JFT

Desainer asal Yogyakarta, Phillip Iswardono menampilkan eksklusif show di penutupan Jogja Fashion Trend 2023, Minggu, 16 Juli 2023/Foto: Doc. JFT

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Cinta dan Kesetiaan, bagaikan dua sisi mata uang, tak dapat dipisahkan. Saling melengkapi dan menguatkan untuk menghadirkan makna. Dari dua kata itu , Phillip Iswardono eksis di dunia rancang busana dan industri fashion Indonesia. Dimulai dengan cinta, dilengkapi oleh kesetiaan terhadap profesi hingga saat ini-dan diniatkan akan diarungi sepanjang hayat dikandung badan.

Tahun 2023 ini, Phillip telah mencapai 15 tahun berkiprah di dunia industri fashion . Passion kreatif Phillip mencatat tonggak pada 10 tahun lalu, ketika dia jatuh cinta pada kain lurik. Kemudian memutuskan fokus mengolah kain lurik tradisional. Cinta dan kesetiaannya pada konsep lurik melahirkan brand by Philip” Ethnic Treasure Tomorrow's Fashion”.

Phillip Iswardono menjadi salah satu desainer yang menutup puncak acara Jogja Fashion Trend 2023 dengan koleksi terbaiknya/Foto: Cantika/Ecka Pramita

Karya dan nama anggota Indonesian Fashion Chamber ini seakan memberi napas baru dalam pemberdayaan kain-kain lurik yang dihadirkan menjadi busana-busana yang berjiwa muda, urban dan kekinian. Pilihan Phillip untuk menekuni wastra nusantara telah menorehkan catatan panjang dalam proses kreatif penciptaannya.

Melalui Maha Karya yang ditampilkan sebagai eksklusif show di Jogja Fashion Trend 2023 yang digelar di Yogyakarta secara tersirat, Phillip ingin menyampaikan sebuah mahakarya busana lurik yang mampu menghipnotis para pecinta mode. Lurik tidak lagi dikenakan di momen tertentu, tetapi bisa menyatu dengan ragam outfit lainnya. 

Phillip Iswardono menjadi salah satu desainer yang menutup puncak acara Jogja Fashion Trend 2023 dengan koleksi terbaiknya/Foto: Cantika/Ecka Pramita

Koleksi Maha Raya terdiri dari 36 look yang terbagi 20 look baju wanita 16 look baju pria dengan beragam kain tenun Nusantara mulai dari tenun Flores, tenun Lombok, tenun Jepara, tenun Lurik, kombinasi tekstil dengan material linen dan katun. Panggung runway pun menjelma warna-warni kain tenun Nusantara. Mulai dari  abu-abu, terakota, putih, biru navy, cokelat, khaki, dan hitam

Phillip mengatakan jika pada sequence pertama, ia terinspirasi pada eksplorasi sarung untuk busana wanita dan busana pria dengan gaya layering dan oversize style. Pada sequence kedua bahan linen lebih mendomminasi dengan enam look baju wanita dan empat look baju pria.  

Phillip Iswardono menjadi salah satu desainer yang menutup puncak acara Jogja Fashion Trend 2023 dengan koleksi terbaiknya/Foto: Cantika/Ecka Pramita

"Semuanya bersiluet serba longgar dan oversize dengan cutting simple dan clean look warna warna pastel mendominasi kesepuluh koleksi tersebut," ucapnya kepada Cantika.  

Terakhir untuk Sequence tiga, ditampilkan modest look dengan gaya khas Phillip yang serbalayering dan longgar terinspirasi dari busana dari provinsi sulawesi selatan. Layering tersebut terlihat serasi dan dalam look outer panjang, bagtwing, dan asimetris skirt.  Tak lupa para model juga ada yang mengenakan syal lurik, tas dan topi lebar dari jerami, menambah etnik detail koleksinya. 

Pilihan Editor:  Parade Lurik di Panggung Jogja Fashion Trend 2023, Paduan Etnik dan Chic untuk Ready to Wear

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."