Kapan Boleh Mulai Konsumsi Suplemen Kolagen demi Jaga Elastisitas Kulit?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi minuman berkolagen. youtube.com

Ilustrasi minuman berkolagen. youtube.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menjaga penampilan menjadi salah satu hal yang semakin populer di Indonesia. Beberapa anak remaja bahkan semakin sering terlihat di berbagai salon kecantikan untuk merawat tubuhnya. Mengkonsumsi kolagen demi menjaga elastisitas kulit juga semakin mudah didapat. Namun sebenarnya kapan seseorang sudah boleh mengkonsumsi kolegan demi kecantikan kulit? 

Dokter spesialis kulit dan kelamin Pipim S. Bayasari mengatakan seseorang bisa mengonsumsi suplemen mengandung kolagen mulai usia 20 tahun. "Dimulai dari usia 20 tahun itu sudah cukup baik karena untuk konsumsi kolagen enggak tiba-tiba tujuh hari langsung ada hasil," ujar dia dalam acara Peluncuran Ekslusif Produk Terbaru Youvit - Get ready to be Nourish Inside, Glow Outside secara daring, Selasa 4 Juli 2023.

Ia tidak menyarankan anak remaja yang sedang menuju dewasa itu mengkonsumsi kolagen setiap hari. Menurut Pipim, seseorang sebaiknya meminum suplemen kolagen secara rutin minimal selama tiga bulan demi memperoleh hasil kulit yang elastis dan mengurangi tanda-tanda penuaan pada kulit seperti munculnya garis-garis halus. "Ketika kita minum rutin, di bulan ketiga biasanya mulai efek maksimal dia akan keluar hasilnya. Ini alasan harus konsumsi rutin dan minimal tiga bulan ya karena menghasilkan kolagen tipe 1 itu di bulan ketiga," kata Pipim.

Kolagen tipe 1 sekitar 90 persen terdapat di berbagai bagian tubuh seperti rambut, kulit, kuku, tulang, organ dan ligamen yang berperan terhadap kesehatan termasuk urusan penuaan kulit.

Menurut Pipim, seseorang tak akan mengalami kelebihan dosis apabila mengonsumsi kolagen secara rutin karena setiap harinya kolagen berkurang. Suplemen, sambung dia berfungsi sebagai penguat.

Kemudian, terkait pendapat yang mengatakan kolagen dapat membantu menyembuhkan jerawat, Pipim membantahnya. Dia mengatakan kolagen berperan sebagai pendukung kulit yang dapat mencegah atau memperbaiki dan membantu pengobatan saat seseorang berjerawat.

Selain mengonsumsi kolagen, seseorang juga disarankan mencegah faktor pencetus penuaan kulit yang sifatnya ekstrinsik antara lain dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan melakukan perawatan dasar kulit yang baik.

Faktor ekstrinsik ditimbulkan faktor lingkungan seperti paparan sinar matahari, polusi udara, merokok, gizi buruk yang dapat memperparah penuaan akibat faktor intrinsik atau terjadi secara alamiah seiring bertambahnya usia dan mengakibatkan misalnya kulit menjadi semakin kendur dan kasar.

Pilihan editor: 3 Penyebab Rusaknya Produksi Kolagen yang Membuat Wajah Cepat Keriput

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."