Ketahui Faktor yang Menyebabkan Kolagen di Kulit Makin Menipis, Radikal Bebas dan Sinar UV

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi minuman berkolagen. wpengine.netdna-cdn.com

Ilustrasi minuman berkolagen. wpengine.netdna-cdn.com

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaKolagen adalah salah satu kata kunci penting dalam kesehatan. Sulit untuk melarikan diri dari toko tanpa melihat rak kolagen bubuk atau menelusuri toko obat tanpa memperhatikan krim yang mengklaim dapat meningkatkan kolagen untuk membuat kita terlihat muda selama beberapa dekade mendatang. Tapi seberapa pentingkah kolagen untuk kesehatan?

Mungkin kata kolagen terlintas dipikiran Anda ketika seseorang berbicara mengenai penuaan kulit. Memang benar bahwa protein ini berperan dalam keremajaan kulit, tetapi ada lebih dari itu. "Kolagen adalah protein dan merupakan salah satu bahan penyusun utama kulit kita. Itu juga ditemukan di tulang, tendon, dan ligamen kita,"kata Deanne Mraz Robinson, MD, dokter kulit bersertifikat di Modern Dermatology di Westport, Connecticut, seperti dikutip dari laman Everyday Health, Senin 19 Juni 2023.

Kolagen membentuk 75 persen struktur pendukung kulit. "Pikirkan kolagen sebagai kerangka kasur Anda; itu memberi [kulit Anda] struktur dan dukungan," kata Joshua Zeichner, MD, direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai di New York City. Melanjutkan analogi kasur, pegasnya adalah serat elastis, dan isiannya adalah asam hialuronat, katanya.

Apa yang terkandung dalam Kolagen?  Kolagen terdiri dari tiga asam amino: glisin, prolin, dan hidroksiprolin."Molekul kolagen berbentuk seperti triple helix (spiral rangkap tiga) yang bergabung dengan molekul kolagen lain di kulit membentuk jaringan seperti jala di dermis, yaitu lapisan kulit di bawah epidermis dan di atas lemak subkutan," kata Dr. Yag-Howard.

Faktor Apa yang Memengaruhi Hilangnya Kolagen di Kulit?

Sayangnya, kolagen mulai menurun seiring bertambahnya usia, dan faktor genetik dapat memengaruhi seberapa cepat pengurangan itu terjadi. "Kita kehilangan kolagen dari tahun ke tahun, dan membuat kolagen dengan kualitas lebih rendah," kata Dr. Robinson. Radikal bebas merusak kolagen - "mereka adalah musuh kulit kita," kata Dr. Zeichner. Faktor lingkungan (seperti sinar UV atau polusi), kebiasaan gaya hidup yang buruk (merokok), dan pola makan yang buruk (misalnya, tinggi gula) semuanya menciptakan pembentukan radikal bebas, yang mempercepat penurunan kolagen. 

Salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk kesehatan kulit Anda adalah dengan tidak pernah merokok - atau berhenti merokok jika kamu melakukannya. "Penelitian menunjukkan bahwa merokok memungkinkan radikal bebas menyerang fibril kolagen, membuatnya lemah dan berkualitas buruk. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kulit perokok cenderung terlihat rusak dan berkerut, terutama di sekitar mulut," kata Cyndi Yag-Howard, MD, CEO dan presiden Dermatologi Kosmetik Yag-Howard di Naples, Florida. 

PILIHAN EDITOR:Ketahui Penyebab Penuaan Dini pada Wanita, Kolagen Lebih Cepat Menipis

AN NISA RISTIANTI | EVERDAY HEALTH

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."