Agar Tidak Kena Ghosting, Pahami Bahasa Tubuh Pasangan saat Berkencan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi kencan (pixabay.com)

Ilustrasi kencan (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bahasa tubuh adalah bagian yang tidak terucapkan dalam komunikasi, yang mana sering disalahartikan saat berkencan, tetapi sesungguhnya dapat menunjukan perasaan dan pikiran seseorang yang sebenarnya, saat kita benar-benar paham artinya. Tinder dan Adrianne Carter telah ‘mengupas’ arti bahasa tubuh untuk para lajang, agar lebih mengerti pasangan date-nya dan sinyal bawah sadar yang mereka pancarkan.    

Tinder baru-baru ini menanyakan beberapa member untuk mengetahui bagaimana mereka menginterpretasi sinyal bahasa tubuh yang berbeda, mulai dari membungkuk, hingga memainkan cuping telinga atau menyilangkan kakinya. Kemudian Adrianne menganalisis hal tersebut untuk mengungkapkan ‘lima karakter bahasa tubuh dalam berkencan’ yang bisa kamu amati selama sedang berkencan.

Pahami bahasa tubuh atau body languange berikut ini agar tidak menjadi korban ghosting.  

1. The Smooth Operator

‘The Smooth Operator’ adalah seseorang yang ingin selalu membuka pilihan mereka. Selama berkencan, biasanya mereka suka merapikan rambutnya, mengarahkan kaki mereka ke arah lain (bukan ke arah kamu atau mungkin ke arah pintu) dan tampaknya selalu menyeringai atau tersenyum yang dibuat-buat. 

Karakter ini memiliki cara jalan yang khas, yaitu berjalan dengan percaya diri atau angkuh, sehingga mudah untuk mengetahui mereka. Semua hal yang mereka lakukan sangat strategis dan mereka adalah orang yang sangat lancar dalam berbicara.   

2. The Real Deal 

‘The Real Deal’ ini paham betul harus melakukan dan mengatakan apa saja - karena perkataan dan tindakan mereka selalu sejalan. Saat berkencan, senyuman mereka tulus, mereka memiliki postur yang santai dan terbuka, seperti misalnya lengan atau tangan yang terbuka dan bahu yang santai.  

Mereka bisa menjaga intensitas kontak mata secukupnya untuk memberikan sinyal bahwa mereka sungguh tertarik, menanyakan pertanyaan yang tepat, dan mendengarkan jawaban kamu dan menjawab pertanyaan kamu juga. 

Saat berkencan, biasanya posisi duduknya condong ke arah pasangan kencannya, posturnya santai, atau bahkan menyentuh lengan atas atau lutut. 

Melalui bahasa tubuh yang terbuka, mereka biasanya sering mengangkat alisnya untuk menunjukan minat terhadap kencan-kencan selanjutnya. Mereka biasanya mencoba untuk menemukan kesamaan dengan match mereka, dengan terang-terangan sejak awal tentang apa yang mereka cari dari berkencan dan sangat tulus dalam berinteraksi. 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."