Gaun Vintage hingga Gaun Konvertibel, Model Gaun Pengantin yang Paling Diminati Tahun 2023

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita memegang gaun pengantin. shutterstock.com

Ilustrasi wanita memegang gaun pengantin. shutterstock.com

IKLAN

Tak Cuma Mencari Gaun Pengantin

Saat ini, kebanyakan calon pengantin wanita tidak lagi fokus memilih satu gaun cantik saja. Karena semakin banyak pesta pranikah dan acara pernikahan diselenggarakan dalam beberapa hari di beberapa tempat berbeda, mereka juga menaruh perhatian besar pada busana lainnya.

“Pengantin sangat ingin memiliki momen fashion yang Instagrammable untuk acara tunangan, bridal shower, acara latihan, pernikahan, resepsi, dan afer party,” kata Chapman. 

Itulah yang terjadi pada Moore, pengantin di Dallas, Amerika Serikat. Meskipun dia menemukan gaun pengantinnya hanya beberapa bulan sebelum perayaan utama, dia telah membeli beberapa pakaian pengantin sejak bertunangan pada September 2021.

Pertama, ada gaun pesta pertunangan, lalu gaun lain untuk acara bridal shower, lalu dua lagi untuk pesta pernikahan, dan acara di Las Vegas. Dan semua itu terjadi sebelum akhir pekan pernikahan di Cabo San Lucas, Meksiko. Secara total, Moore memiliki delapan pakaian berbeda di lemari pengantinnya, katanya. Yang satu bekas, yang lain berbulu, dan semua yang dikenakannya dibeli secara daring.

Meskipun harga pakaian pengantinnya lebih mahal daripada rata-rata biaya yang dihabiskan pengantin wanita Amerika untuk satu gaun pengantin, dia melakukannya. Sebab dia menganggarkan untuk kebutuhan tersebut.

“Saya melakukannya karena tahu saya ingin menyisihkan sebagian dari anggaran saya yang bukan untuk gaun pengantin saya, tetapi untuk penampilan lain,” katanya.

“Saya merasa, itu hanya sekali dalam hidup ketika saya menjadi pusat perhatian, dan berbelanja gaun pengantin terasa sangat tertekan,” tambahnya. “Jadi membeli tampilan yang berbeda ini menghilangkan tekanan dari itu, dengan pemikiran bahwa saya memiliki semua momen berbeda di mana saya dapat bersinar, dan menggunakan ekspresi kreatif saya, dan mengenakan sesuatu yang sangat saya banggakan.”

Keinginan untuk pakaian pengantin multi-pakaian juga dicermati oleh Amy Trinh, salah satu pendiri merek WED, yang berbasis di London. Dia memperhatikan secara khusus karena pengantin wanita sering menginginkan banyak pakaian untuk berbagai acara rangkaian pernikahan.

Dia mengaitkan tren ini dengan pengaruh Instagram dan TikTok yang semakin besar terhadap mode pernikahan. “Dengan media sosial, acara pernikahan jadi 'permainan' yang sangat berbeda,” katanya.

“Ini bukan hanya foto untuk dinikmati keluarga dan teman-teman, tetapi juga dipublikasikan ke dunia. Jadi, pengantin wanita ingin tampil menonjol karena banyaknya mata yang tertuju padanya.”

Artinya pengantin lebih berani, dan semakin kreatif dengan penampilan mereka.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."