Belajar dari Drakor Doctor Cha, Simak 6 Tips Mengatasi Pasangan yang Berselingkuh

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi selingkuh. Shutterstock

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Serial drama Korea Doctor Cha mengambil isu yang memang sedang marak diperbincangkan, terlebih isu ini merupakan isu yang krusial, rentan terjadi dalam hubungan seperti pernikahan. Yap, perselingkuhan. Perselingkuhan memang isu yang kerap kali umum dibawakan dalam sebuiah serial, ataupun film. Dalam serial Dr. Cha ini, dilihatkan isu perselingkuhan yang membuat penonton geram sekaligus prihatin. 

Serial Doctor Cha ini kerap menjadi perbincangan oleh para penggemar drama, isu perselingkuhan memang sudah biasa, namun karakter utama yang tak lemah merupakan ide fresh setelah sekian lama. Bahkan, setelah polemik dalam hati dan bagaimana proses Dr. Cha yang tak mudah untuk berdamai dengan kenyataan pahit yang ia hadapi, ibu dua anak ini harus mengambil keputusan besar yang ia harapkan bisa membuat bahagia. 

Dalam fragmen konflik yang dibangun dalam serial ini cenderung perlahan, tetapi memberikan tips bagaimana menghadapi pasangan yang selingkuh dengan cara yang berkelas, elegan, dan meminimalisir hal-hal menyakitkan. 

Nah, kira-kira apa saja yang harus kita lakukan dalam menghadapi pasangan kita yang berselingkuh menurut ahlinya? Simak di bawah ini.

Seperti yang dijelaskan oleh pakar seksologi Rob Weiss, PhD, "Hubungan yang rusak tidak akan sembuh dalam semalam. Selain itu, hubungan yang rusak tidak akan sembuh hanya karena salah satu pihak menginginkannya." Meski kelihatannya sulit, ketahuilah bahwa kamu bertanggung jawab atas proses pada diri kamu sendiri dan penyelesaian yang kamu perlukan sepenuhnya adalah milik kamu sendiri. 

Doctor Cha. Foto: MyDramaList.

Keenam langkah ini dapat membantumu mengatasi apa yang terjadi dan menghadapi roller coaster emosional setelah terjadinya perselingkuhan.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."