Cara Menyimpan Seledri Utuh atau Potong, Hindari Kantong Plastik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi seledri. Foto: Freepik.com

Ilustrasi seledri. Foto: Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Seledri salah satu sayuran yang kerap digunakan saat membuat sop, tumisan, ataupun smoothies. Untuk mendapatkan gizinya secara optimal, memilih seledri dengan benar dan cara menyimpan seledri yang tepat adalah salah satu langkah yang tak boleh dilewatkan.

Cari batang seledri berwarna hijau cerah, hindari yang berwarna kuning atau coklat. Tandan seledri yang padat adalah pertanda baik. Setelah Anda memilih seledri yang bagus, ikuti tips berikut tentang cara menyimpan seledri agar tetap segar lebih lama.

Cara Menyimpan Seledri Utuh

Seledri yang dibeli di toko kelontong biasanya dikemas dalam kantong plastik agar mudah dibawa, tetapi ini bukan cara terbaik untuk menyimpan seledri segar. Sayuran berdaun mengeluarkan gas etilen, senyawa kimia yang membuatnya matang lebih cepat, juga mempercepat kedaluwarsa.

Jadi buang kantong plastiknya, dan bungkus seledri dengan aluminium foil sebagai gantinya. Ini juga membantu menahan kelembapan, sehingga seledri tetap renyah.

Anda dapat membungkus semuanya dengan aluminium foil dan meletakkannya di laci lemari es. Jika dibungkus terlalu rapat, kertas timah masih bisa memerangkap gas etilen, jadi biarkan ujungnya terbuka sedikit saja agar seledri bisa bernapas. Disimpan dengan cara ini, batang seledri bisa bertahan hingga empat minggu.

Cara Menyimpan Seledri Potong

"Tangkai" seledri adalah seluruh kepala, dan "tulang rusuk" seledri adalah satu bagian. Anda dapat memotong "tulang rusuk" seledri terlebih dahulu untuk memulai persiapan makan Anda, meskipun potongan seledri tidak akan bertahan selama seledri utuh. Seledri potong bisa bertahan hingga dua minggu di lemari es. Jika Anda tahu Anda akan segera menggunakan seledri, potong dan simpan seperti ini:

1. Potong seledri menjadi bentuk dan ukuran yang diinginkan.

2. Tempatkan potongan seledri dalam wadah kedap udara, dan isi wadah dengan air secukupnya untuk merendam seledri.

Tidak seperti seledri utuh, seledri potong kehilangan kelembapannya dengan cepat. Tanpa aluminium foil untuk menjebak kelembapan, Anda harus merendamnya di dalam air agar tetap terhidrasi. Untuk memaksimalkan kesegarannya, sering-seringlah mengganti air.

Bisakah Anda Membekukan Seledri?

Anda dapat — dan harus — membekukan seledri yang tidak langsung digunakan. Langkah ini menghemat uang dan mengurangi limbah makanan.

Untuk hasil terbaik saat membekukan seledri, Anda sebaiknya merebusnya terlebih dahulu. Ini sedikit langkah pertama yang tidak nyaman, tetapi ini diperlukan untuk hasil warna dan tekstur terbaik nanti.

1. Mulailah dengan membersihkan, memangkas, dan memotong seledri.

2. Untuk merebus seledri, Anda akan merebus seledri selama 2-3 menit sebelum mengeluarkannya dengan cepat dan memasukkannya ke dalam penangas es untuk menghentikan proses memasak dengan cepat.

3. Keluarkan potongan seledri dari air es setelah dingin. Kemudian, saatnya membeku.

4. Letakkan seledri di atas loyang yang dilapisi kertas perkamen, dan masukkan ke dalam freezer selama 1 hingga 2 jam, atau sampai seledri membeku.

5. Keluarkan loyang dari freezer dan pindahkan seledri ke kantong freezer atau wadah penyimpanan makanan yang aman untuk freezer sebelum memasukkannya kembali ke dalam freezer sampai Anda siap memasak dengannya.

6. Ketika saatnya tiba, Anda dapat menggunakan seledri beku di berbagai olahan seperti sop, semur, tumis, casserole, isian, dan kaldu.

Pilihan Editor: 10 Manfaat Jus Seledri untuk Kesehatan Tubuh serta Efek Sampingnya

REAL SIMPLE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."