5 Jenis Olahraga Ini Bisa Meningkatkan Kesehatan Otak, dari Tai Chi hingga Bersepeda

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi Kegiatan Bersepeda/Brompton

Ilustrasi Kegiatan Bersepeda/Brompton

IKLAN

Cara Terbaik Olahraga untuk Kesehatan Otak

Meskipun sulit untuk menentukan strategi kebugaran yang cocok untuk semua orang, ada beberapa hal yang perlu diingat dan membantu menginformasikan rutinitas latihan olahraga kita. Saat ini, sudah ada lebih banyak penelitian yang menunjukkan bahwa latihan aerobik mungkin lebih baik daripada peregangan, pengencangan, atau bahkan latihan kekuatan (sekali lagi, hanya dalam konteks berolahraga untuk otak kita).

Selain itu, "olahraga yang menuntut perhatian lebih besar akan lebih baik untuk otak," kata Stults-Kolehmainen. Ini bisa dalam bentuk latihan yang membutuhkan banyak langkah (seperti tai chi atau tarian) atau jenis latihan yang cukup menarik perhatian sehingga tidak membuat kita mudah bosan atau membuat kita berada dalam mode autopilot. Namun, ada batasannya. Sebaiknya temukan olahraga yang cukup menarik untuk menarik perhatian tanpa membuat kita frustasi dan menyerah. 
Variasi dan hal baru secara umum juga penting untuk kebugaran otak, jadi dengan mendiversifikasi jenis olahraga, mencampur latihan dan menantang diri sendiri untuk mempelajari aktivitas baru dapat membantu menjaga pikiran tetap tajam dan neuron-neuron tetap aktif.

Coba rencanakan olahraga selama seminggu, termasuk berbagai modalitas di dalamnya: beberapa hari latihan kardio dengan mesin gym, latihan yoga yang diselingi dengan satu atau dua hari latihan kekuatan dengan angkat beban atau resistance band.

Namun, pada akhirnya, Stults-Kolehmainen mengulangi apa yang dikatakan oleh banyak ahli kebugaran, dokter, dan peneliti: "Latihan terbaik adalah yang benar-benar dilakukan dan dipertahankan."

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."