Minat Olahraga Pasca Pandemi Dinilai Semakin Meningkat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Konferensi Pers Lazada Run/Lazada Run

Konferensi Pers Lazada Run/Lazada Run

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Co-founder serta Program Director dari IndoRunners Runiversity Yasha Chatab menilai minat olahraga lari semakin meningkatkan sejak pandemi. Kesadaran masyarakat Indonesia untuk hidup lebih sehat demi meningkatkan imunitas menjadi salah satu alasan masyarakat semakin aktif berolahraga. "Lari merupakan salah satu olahraga yang paling mudah dilakukan untuk  menciptakan kebiasaan sehat yang baru. Kami memiliki teman-teman di 80+ chapters di seluruh Indonesia, yang merupakan penggiat hobi lari sampai pelari serius yang sering ikut dalam kompetisi,” ujar Yasha dalam konferensi per Lazada Run pada 15 Maret 2023.  

Yasha mengingatkan, untuk menjadi pelari itu mudah. Tidak banyak perlengkapan yang dibutuhkan. "Hanya diperlukan perlengkapan olahraga yang nyaman, sepatu lari, lalu bisa dilengkapi dengan berbagai penunjang seperti topi, hingga gawai untuk mengukur aktivitas lari," katanya. 

Sportscaster & Running Enthusiast Ibnu Jamilo mengatakan sangat menyukai kegiatan lari. Ia pun mengikuti beberapa ajang lari, salah satunya Lazada Run yang akan diselenggarakan pada 11 Juni 2023. "Ajang ini bisa jadi cara untuk ajak masyarakat ikuti poal hidup sehat," katanya. 

Ibnu Jamilo pun menambahkan bahwa mengikuti kegiatan lari memungkinkannya untuk bisa bertemu banyak runner lainnya. Hal ini tentunya memacu semangat para runner untuk terus konsisten berlari dan berolahraga untuk mengukur kebugarannya yang mungkin sudah menurun akibat pandemi.

Public Figure & Sport Enthusiast Soraya Larasati menambahkan bagi Soraya, berlari sudah menjadi gaya hidup sehari-hari. Kehadiran ajang lari semakin menambah semangat dalam latihannya karena menjadi salah satu goal baru yang bisa saya jadikan tujuan latihan. "Lari jarak jauh yang sering menjadi pilihan saya, misalnya, mendorong saya untuk latihan secara konsisten, menjaga stamina, serta menjaga pola tidur yang teratur menjelang race, serta memastikan seluruh gear lari saya up to date," kata Soraya yang berniat mengikuti Lazada Run 21K.

Sekretaris Kedeputian Bidang Pengembangan Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Edy Wardoyo, mengatakan ajang kompetisi olahraga salah satu yang sangat ditunggu masyarakat saat ini. Kegiatan ini menjadi salah satu wisata masyarakat alias Sport Tourism. "Sport tourism adalah tren pariwisata baru yang memiliki pasar cukup besar sejak masa pandemi," kata Edy. 

Menurut Edy pandemi Covid-19 telah mengubah preferensi dan kebiasaan wisatawan. "Sehingga perlu ada pengalaman olahraga yang baru dan menarik yang dapat menarik minat wisatawan, misalnya melalui pengalaman olah raga outdoor yang menyenangkan dan menantang," katanya.

Selama pandemi, wisatawan semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh, dan olahraga menjadi salah satu cara terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. "Oleh karena itu, olahraga wisata di Indonesia dapat menjadi salah satu pilihan wisata yang menarik bagi wisatawan yang ingin menggabungkan kegiatan wisata dengan aktivitas fisik yang menyehatkan," katanya.

Lembaganya, kata Edy, mendukung berbagai program Pariwisata Berbasis Olahraga sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan pariwisata di Indonesia. "Program ini mencakup berbagai kegiatan olahraga, seperti maraton, sepeda, triathlon, dan lain-lain, yang dapat menarik minat wisatawan," katanya.

Pilihan Editor: 4 Tips Menjaga Kesehatan saat Cuaca Ekstrem, Sempatkan Olahraga hingga Minum Vitamin

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."