7 Cara Menebalkan Bibir secara Alami

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi bibir perempuan berisi dan tebal. Foto: Pixabay.com/drphuc

Ilustrasi bibir perempuan berisi dan tebal. Foto: Pixabay.com/drphuc

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ingin tampilan bibir lebih tebal, tapi tidak ingin mengeluarkan biaya banyak untuk menjalani prosedur menebalkan bibir? Ada sejumlah cara menebalkan bibir secara alami mulai dari perawatan hingga trik riasan atau makeup. Selain hemat, mudah juga dilakukan. Yuk, kita intip apa saja cara alami untuk menebalkan bibir.

1. Scrub Bibir

Scrub bibir bisa membantu menambah volume pada bibir. Selain meningkatkan sirkulasi, menghilangkan kulit kering dengan scrub dapat membuat bibir terlihat lebih bersinar dan tebal. Lakukan pengelupasan dengan gerakan berputar di seluruh bibir, lalu bilas hingga bersih, dan kemudian gunakan perawatan bibir dengan kandungan vitamin C untuk melembapkan.

2. Pentingnya Hidrasi

Berdasarkan penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology, yang menunjukkan bahwa jumlah air yang cukup dapat meningkatkan ketebalan kulit pada kulit termasuk pada bibir. Jadi, memenuhi kebutuhan cairan setiap harinya termasuk cara menebalkan bibir secara alami.

3. Minyak Esensial

Penggunaan minyak esensial adalah salah satu cara menebalkan bibir secara alami. Sebab minyak esensial sedikit merangsang bibir, yang meningkatkan sirkulasi, sehingga menciptakan tampilan tebal pada bibir. Beberapa minyak esensial yang disarankan adalah kayu manis, cabai rawit, dan peppermint. Akan tetapi, kayu manis bisa memicu dermatitis kontak, sehingga perlu dilakukan uji coba terlebih dahulu. Jangan langsung diaplikasikan ke bibir.

4. Buat Dasar Riasan yang Menghidrasi

Cara selanjutnya untuk membuat bibir tebal secara alami adalah menerapkan lapisan tipis lip balm. Menurut Jasmin Carraso, perawat terdaftar di Belle Vie Wellness & Medical Aesthetics, Amerika Serikat, pilihlah lip balm yang mengandung minyak botani kaya antioksidan seperti minyak biji kelor organik dan natrium hyaluronate (versi asam hialuronat yang lebih kecil untuk penetrasi yang lebih dalam).

Produk tersebut tidak hanya menghaluskan kulit, tetapi juga memberikan kelembapan yang tahan lama. Dengan begitu, Anda tidak akan mengalami retakan dan garis halus seiring berjalannya waktu.

5. Membuat Lapisan Bibir

"Saya mengambil lip liner pilihan saya. Penampilan sehari-hari saya cukup sederhana, jadi saya suka warna ungu muda yang meniru warna alami saya, seperti OneLiner Multi-Liner Tower28 di Work Of Art," kata Carraso.

"Di sinilah perubahannya, daripada melapisi seluruh bibir dengan pensil, saya membuat lapisan di belahan bibir, atas,dan di tengah bantal bawah," tambahnya. Jika Anda menginginkan lebih banyak volume, Anda dapat menggarisbawahi bibir tepat di luar batas. 

6. Aplikasikan Concealer di Tepi Bibir

Sementara itu untuk sudut bibir, Carasso menambahkan garis tipis concealer untuk menutupi garis bibir ganda. "Saya menambahkan pigmen dengan sangat ringan, menekan dan memadukan ke luar saat saya melakukannya. Ini meminimalkan sudut bibir, sedangkan warna terkonsentrasi di tengah," jelasnya.

7. Melembutkan dan Menyegel

Setelah itu, Anda bisa mengaplikasikan lip balm yang memantulkan cahaya secara halus, juga lip liner dengan jari Anda untuk tidak membuat kilap berlebihan.

"Seperti yang saya catat sebelumnya, ini membutuhkan penyegaran minimal sepanjang hari. Salah satu bahan utama balsem adalah minyak jarak khusus, yang sebenarnya merupakan pilihan ramah lingkungan untuk petroleum jelly. Itu melapisi bibir, menawarkan mantel pelindung yang memiliki daya tahan," pungkas Carraso.

Semoga beberapa cara menebalkan bibir secara alami di atas membantu kamu, Sahabat Cantika.

Pilihan Editor: Benarkah Lip Plumper Bisa Bikin Bibir Lebih Tebal? Ini Penjelasan Dokter Kulit

MIND BODY GREEN

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."