Mau Waxing? Ketahui 7 Efek Samping dan Cara Atasinya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi waxing. Purelyyouspa.com

Ilustrasi waxing. Purelyyouspa.com

IKLAN

CANTIKA.COM, JAKARTA - Waxing tetap digemari ketika ingin menghilangkan rambut di kulit yang tidak diinginkan. Waxing merupakan menarik rambut dari akar menampilkan kulit halus dan bisa bertahan lama. Meski bermanfaat untuk kulit, metode hair removal ini juga memiliki sejumlah efek samping salah satunya rasa sakit.

Melansir laman Boldsky, Kamis 20 Februari 2020 berikut efek samping waxing dan cara sederhana untuk mengatasinya

1. Rambut tumbuh ke dalam

Awalnya bercukur adalah satu-satunya penyebab di balik rambut yang tumbuh ke dalam. Tapi, waxing bisa menyebabkan rambut tumbuh ke dalam. Rambut seharusnya dicabut dari akar selama waxing. Tapi, terkadang rambut rusak dan tidak ditarik seluruhnya. Hal ini menyebabkan rambut tumbuh ke dalam yang bisa sangat merepotkan.

Cara mengatasinya gunakan scrub untuk mengelupas kulit dengan lembut dan menyingkirkan rambut yang tumbuh ke dalam.

2. Kemerahan dan iritasi

Kemerahan dan iritasi kulit cukup umum terjadi setelah waxing. Meskipun bersifat sementara, jika Anda memiliki kulit sensitif, itu bisa menjadi masalah jangka panjang bagi Anda.

Jika Anda memiliki kulit sensitif, lakukan tes tempel sebelum melakukan waxing. Untuk kulit normal, oleskan pelembap usai waxing. Anda juga bisa menggunakan lidah buaya untuk menenangkan kulit Anda. Selain itu, hindari menggunakan air panas segera setelah waxing.

3. Kulit kendur

Salah satu masalah utama dengan waxing bisa menyebabkan kulit kendur. Alhasil, kulit kehilangan elastisitasnya dengan tarikan yang konstan dan akhirnya mulai melorot.

Untuk atasinya, beri kulit Anda istirahat. Beri jarak satu bulan di antara sesi waxing. Dan menjaga kulit Anda agar tetap lembap dan bergizi.

4. Kulit gelap

Peradangan yang disebabkan usai waxing dapat menyebabkan kulit menjadi gelap. Kondisi ini biasanya terjadi di daerah ketiak. Lilin panas yang dioleskan ke kulit Anda dan tarikan berikutnya dapat menyebabkan kulit Anda jadi lebih gelap.

Bila itu terjadi, gunakan produk pelembap setelah waxing. Beberapa hari setelah waxing, lakukan eksfoliasi kulit untuk menyingkirkan sel-sel kulit mati dan kotoran.

5. Sensitif pada sinar matahari

Waxing membuat kulit Anda sensitif terhadap sinar matahari. Sebab proses menarik keluar lapisan atas kulit bisa membuat kulit rentan rusak. Maka lindungi kulit Anda dengan mengaplikasikan tabir surya secara teratur saat keluar rumah.

6. Benjolan

Selain rambut yang tumbuh ke dalam dan kemerahan pada kulit, benjolan merah sementara pada kulit bisa muncul usai waxing. Kondisi itu mirip dengan gundukan pisau cukur. Solusinya, jagalah kulit Anda tetap lembap dan jangan memakai kain yang bisa mengiritasi kulit Anda.

7. Kulit terkelupas

Jika tidak dilakukan dengan hati-hati, waxing dapat menyebabkan pengelupasan pada kulit dan jaringan parut. Kondisi itu bisa terjadi jika lilin waxing terlalu panas. Cara menghindarinya, perhatikan lilin berada pada suhu yang sempurna. 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."