Touch of Glam di Indonesia Fashion Week 2023, dari Zeta Prive hingga Ethica

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Koleksi Zeta Prive di Indonesia Fashion Week atau IFW 2023. Foto: Dok. IFW

Koleksi Zeta Prive di Indonesia Fashion Week atau IFW 2023. Foto: Dok. IFW

IKLAN

3. Zeta Prive

Di gelaran IFW 2023, Zeta Prive menyuguhkan sembilan busana di koleksi bertema Mughal. Seperti DNA-nya, merek modest fashion ini mengedepankan sentuhan gaun feminin berdetail embelishment kristal dan renda. 

Selain gaun panjang berdetail lengan puff dan sentuhan ruffle, juga ada gaun dilengkapi luaran atau outer warna senada yang semakin menegaskan gaya glamor si pemaiaknya.

Pilihan warna busana yang disajikan brand yang belum genap berusia satu tahun itu termasuk pastel, hijau, biru, dan abu-abu.

4. Aden Hijab

Aden Hijab menampilkan sembilan koleksi gaun bertajuk Isorrophia. Diambil dari bahasa Yunani, Isorrophia memiliki arti keseimbangan. Motif Isorrophia sendiri termasuk ke dalam motif original Aden Hihab yang terinspirasi dari aristektur masjid. Menggunakkan dua motif tersebut, koleksi ini mempresentasikan keseimbangan hidup di d dunia dan akhirat.

Koleksi busana Aden Hijab di Indonesia Fashion Week atau IFW 2023 pada Kamis, 23 Februari 2023. Foto: Dok. IFW

Bicara soal pilihan warna, Aden Hijab memilih nuansa alam seperti hitam, coklat, dan biru. Soal detail rancangan, potongan gaun flowy, plisket besar, dan sentuhan mini obi atau belt kian menegaskan sentuhan feminin. Selain hijab, beberapa model juga menggunakan topi dan headpiece.

Di antara empat merek modest fashion yang unjuk gigi di IFW 2023, mana looks favorit kamu untuk tampilan pesta atau Hari Raya nanti?

Pilihan Editor: Debut di Indonesia Fashion Week 2023, Melstore JKT Hadirkan Tema Sincerity Bernuansa Putih

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."