Do dan Don'ts Perawatan Kulit, Jangan Abaikan Hidrasi dan Pakai Retinol Sesuai Kebutuhan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi remaja membersihkan wajah. Freepik.com/Kamran Aydinov

Ilustrasi remaja membersihkan wajah. Freepik.com/Kamran Aydinov

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Dengan pengalaman karier selama lebih dari 30 tahun, Nilam Holmes adalah ahli facial yang memiliki daftar antrean yang menyaingi Birkin. Ia menggunakan teknologi mutakhir untuk menargetkan katalog masalah kulit yang berbeda. "Dengan memahami masalah kulit dengan baik, kamu juga bisa mendapatkan perawatan kulit yang tepat untuk mengatasi masalah kulitmu," ungkapnya.

Holmes adalah seorang ahli dalam segala hal yang berhubungan dengan anti penuaan, yang ia tangani dengan berbagai macam perawatan.

Inilah delapan tips dari Nilam Holmes untuk mendapatkan kulit flawless:

1. Hidrasi

Hidrasi adalah kuncinya. Rata-rata, tubuh kita terdiri dari 60 persen air. Kamu membutuhkan air untuk menunjang kinerja aktivitas sel pada tubuhmu dan hampir semua hal lainnya bergantuung kepada air. Minum air putih yang cukup sangatlah penting, tetapi kamu juga harus memasukkan komponen tambahan yang menghidrasi ke dalam rutinitas perawatan kulitmu, dan di sinilah peran asam hialuronat dan gliserin memainkan peran penting untuk menghidrasi yang terkadang seringkali diremehkan. 

Ilustrasi membersihkan wajah dengan toner. Shutterstock.com

2. Memperhatikan pengeluaran

Dalam hal rutinitas perawatan kulit, sebaiknya kita harus konsisten, dan itulah sebabnya mengapa sebaiknya kita tetap berpegang pada batasan pengeluaran kita. Tidak ada gunanya membeli produk yang mahal jika ternyata kamu tidak bisa menggunakannya dalam jangka panjang. Ada banyak merek terjangkau yang bagus di luar sana.

3. Membersihkan dan eksfoliasi adalah kunci

Membersihkan dan mengeksfoliasi kulit adalah dua hal terpenting yang harus diperhatikan. Mulai dari riasan, keringat, dan minyak berlebih, hingga polutan, kotoran, dan sel-sel kulit mati, kedua hal ini bekerja untuk membersihkan pori-pori kulit kalian dari segala hal yang tidak diinginkan, sehingga membuat pori-pori kulit kalian menjadi kanvas yang sempurna untuk mengaplikasikan serum dan pelembab. Jika kalian tidak bisa menggunakan keduanya, pilihlah pembersih dengan bahan eksfoliasi.

4. Jangan terlalu banyak melakukan eksfoliasi

Banyak orang yang cenderung melakukan eksfoliasi secara berlebihan. Jika kulit terasa perih, kemungkinan besar itu karena kamu telah mengikis lapisan pelindung kulitmu. Idenya adalah untuk mengangkat sel kulit mati, bukan sel kulit baru yang sehat, itulah sebabnya mengapa mikrodermabrasi atau pengelupasan kulit yang sangat keras sangat tidak dianjurkan. Enzim eksfoliator sangat bagus karena mereka hanya melarutkan lem yang menahan kulit mati di tempatnya.

5.  Cek kandungan skincare

Ilustrasi skincare pouch atau makeup pouch. Freepik.com

Kita sering terbawa oleh bahan-bahan yang menarik, tetapi hal yang sebenarnya perlu kamu fokuskan adalah formulasinya. Sebagai contoh, vitamin C memang bagus, tetapi vitamin C merupakan zat yang cukup agresif, sehingga formulasi dan persentase yang salah dapat membuat kulit kita menjadi iritasi. Orang-orang cenderung memilih persentase yang lebih tinggi karena mereka pikir itu lebih efektif, tetapi tidak selalu seperti itu.

6. Pakai retinol sesuai kebutuhan 

Retinol adalah bahan baku utama untuk anti-penuaan dan pergantian sel. Namun, ada begitu banyak jenis retinol di luar sana: retinol, retinal, retinoid, asam retinoat, tretinoin, dan adapalene. Seringkali orang-orang memiliki kecenderungan untuk menggunakan yang terkuat, tapi itu mungkin tidak cocok untuk kulit kamu. Mereka yang berjerawat parah mungkin akan menggunakan adapalene, sedangkan mereka yang mengalami kerusakan parah akibat sinar matahari dan keriput mungkin akan menggunakan Tretinoin. Sebaiknya temuilah seorang ahli sebelum memasukkan retinol ke dalam rutinitas skincare kamu.

7. Berhati-hatilah ketika mencoba teknologi baru

Ketika kamu mulai untuk mencoba laser, kamu harus memastikan bahwa produk tersebut berada di tangan yang tepat. Apa pun yang menjanjikan untuk menghilangkan lapisan pelindung kulit teratas kamu, hindari. Laser yang agresif bisa jadi bagus untuk mengatasi bekas jerawat dan luka bakar yang parah, tetapi secara umum, kamu menginginkan sesuatu yang lebih ringan. Microneedling bisa memberi manfaat yang luar biasa untuk kulit kamu.

Dengan menciptakan mikrotrauma yang terkontrol, kulit belajar untuk memperbaiki dirinya sendiri dengan lebih efisien. Tapi itu harus dilakukan di lingkungan klinis dan bukan tidak bisa dilakukan di rumah. Beberapa orang suka menggunakan produk dengan microneedling, sehingga mereka dapat mendorong bahan-bahannya lebih jauh ke dalam kulit, tetapi produk tersebut harus steril dan bukan sembarang serum biasa.

8. Tingkatkan perawatan kulit dengan alat yang tersedia di rumah

Kebanyakan orang tidak memiliki waktu untuk melakukan perawatan selama satu jam, oleh karena itu sangat bagus untuk melengkapi rutinitas perawatan kulit dengan perangkat yang tersedia di rumah seperti stimulator otot mikro dan lampu LED. Lampu LED sangat bagus untuk menstimulasi kolagen, mengobati jerawat, dan regenerasi kulit secara umum. Tetapi tidak semua LED diciptakan sama. Beberapa di antaranya hanyalah lampu berwarna, jadi pastikan kamu mendapatkan lsmpu LED yang keasliannya terjamin.

WIDYA FITRIANINGSIH | VOGUE

Pilihan Editor: Atasi Jerawat Meradang dengan Perawatan Kulit Berbahan Niacinamide dan Ceramide

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."