Penderita Maag Hindari Makanan Berikut, Bukan Cuma yang Asam dan Pedas

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
ilustrasi makanan pedas (pixabay.com)

ilustrasi makanan pedas (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ada beberapa makanan yang harus dihindari penderita maag. Tujuannya mencegah kekambuhan. Sebab ada makanan jenis tertentu yang terlalu merangsang asam lambung, menurut spesialis penyakit dalam konsultan gastroentero-hepatologi dr. Aru Ariadno.

"Asam, cokelat, keju, terlalu berlemak, terlalu berminyak, terlambat makan. Itu sudah harus dihindari (penderita maag). Beberapa kasus pada kopi juga harus dihindari," kata Aru saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa, 14 Februari 2023.

Dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) ini juga mengatakan bahwa makanan yang terlalu pedas dan terlalu asam serta minuman beralkohol, termasuk rokok, juga harus dihindari oleh penderita maag.

Bukan cuma itu, Aru juga menegaskan harus dibarengi dengan gaya hidup yang sehat terutama menjaga pola makan teratur dan tidak boleh terlambat makan.

Istirahat cukup, hindari stres, olahraga rutin, serta rutin minum obat sesuai anjuran dokter juga harus dilakukan pada pasien maag. Dengan begitu, diharapkan kondisi maag dapat sembuh dan terhindar dari maag berat.

"Kadang-kadang memang butuh waktu, ya (untuk pulih). Orang itu kadang-kadang suka gini. Begitu minum obat, satu-dua hari enak, kemudian dia tidak minum obat. Nah, pada penderita gangguan saluran cerna seperti maag atau GERD, nggak bisa," jelas Aru.

"Jadi dia ada waktunya, berapa lama dia harus minum obat. Kemudian dia dievaluasi, kapan obat itu diturunkan sampai betul-betul dinyatakan sembuh," tuturnya.

Baca juga: 6 Jenis Sarapan untuk Pengidap Asam Lambung, Ada Jahe dan Susu Kedelai

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."