Hilangnya Hasrat untuk Berhubungan Intim, Mungkin Alami HSDD

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi bercinta. shutterstock.com

Ilustrasi bercinta. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Putri Deva Karimah mengatakan bisa saja hasrat seseorang berkurang bahkan hilang dalam melakukan hubungan intim dengan pasangan. Bila rasa itu lama dirasakan, mungkin saja ia mengalami hypoactive sexual desire disorder (HSDD).

Putri yang tergabung dalam Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) itu mengatakan HSDD dapat disebabkan masalah psikis dan non-psikis atau adanya gangguan medis seperti permasalahan hormon dan kelainan fungsi organ.

"Umumnya, kondisi ini lebih banyak diderita oleh wanita dibandingkan pria, yakni 8,9 persen pada wanita usia 18 - 44 tahun dan 12,3 persen pada wanita usia 45 - 54 tahun," kata dia dalam keterangan pers pada 10 Februari 2023. Ia mengutip penelitian Parish.J.Sharon et al pada 2016.

Putri yang berpraktik di RS Pondok Indah – Pondok Indah itu menuturkan, beberapa penelitian lainnya menyebutkan satu dari 10 wanita mengalami HSDD, dan sebanyak 32 persen wanita dan 15 persen pria berkemungkinan mengalami kehilangan hasrat berhubungan intim yang dapat berlangsung hingga beberapa bulan.

Salah satu penyebab wanita lebih sering mengalami HSDD yakni adanya faktor perubahan hormon ketika menjelang dan memasuki usia menopause. Kondisi ini, menurut Putri, dapat menjadi masalah besar dan penting untuk diperhatikan apabila sudah mengganggu kualitas hidup serta terdapat kondisi medis yang mendasarinya. "Kondisi ini tidak jarang mempengaruhi mental penderitanya, seperti stres, atau rusaknya hubungan dengan pasangan," kata Putri.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."