Protein Shake Sebaiknya Diminum 1 Jam Setelah Olahraga

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi protein shake (Pixabay.com)

Ilustrasi protein shake (Pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaProtein shake menjadi pilihan sebagian masyarakat untuk memenuhi kebutuhan protein dan kalori. Protein shake biasanya berupa bubuk protein yang diicampur dengan air atau beberapa jenis susu.

Pakar diet Juliana Tamayo, RDN seperti dilansir Livestrong, orang yang ingin menambah massa otot disarankan untuk mengkonsumsi protein shake pada 30 dan 60 menit setelah melakukan olahraga.

Menurut dia, ini didasarkan pada gagasan bahwa periode setelah latihan merupakan waktu tubuh menggunakan protein segera untuk membangun otot. Konsumsi protein segera setelah latihan pun menjadi strategi populer guna membantu membangun dan memperbaiki otot. Seseorang memang membakar kalori dan bertambah nafsu makannya selama berolahraga, sehingga dia harus mengisi ulang setelahnya. Protein shake dapat menjadi cara yang cepat dan efektif dalam hal ini.

Tapi ada sedikit bukti untuk mendukung perlunya konsumsi protein setelah berolahraga. Penelitian dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition‌ tahun 2013 menunjukkan efek mengonsumsi protein segera setelah latihan tidak konsisten. "Meminum protein shake tidak membuat perbedaan besar dalam hal penurunan berat badan atau penambahan otot," ujar Maddie Pasquariello, RD.

Menurut meta analisis pada Desember 2013, mengonsumsi protein usai melakukan olahraga tidak menunjukkan efek signifikan pada peningkatan kekuatan otot.

Sebaliknya, para peneliti menemukan bahwa jumlah protein yang dimakan orang merupakan faktor yang lebih penting. "Anda tidak akan kehilangan keuntungan latihan jika menunggu satu jam atau bahkan dua jam setelah olahraga sebelum menyantap makanan kaya protein atau shake," kata Spano.

Baca: Sedang Diet? Simak 5 Menu Sarapan Sehat Tinggi Protein

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."