Diet Mediterania Diprediksi Kembali Hits di Tahun 2023, Simak Kelebihannya Berikut Ini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi diet. shutterstock.com

Ilustrasi diet. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Laman US News and World Report memeringkat gaya makan Mediterania sebagai diet terbaik untuk tahun 2023. Ini adalah tahun keenam berturut-turut gaya diet ini mendapat penerimaan yang signifikan.

Diet ini mendapatkan namanya dari tempat-tempat yang diikuti secara alami yang mencakup 21 negara di sekitar Laut Mediterania, termasuk Yunani, Italia, Kroasia, Lebanon, Turki, dan Monako.

Dasar dari diet Mediterania adalah mengonsumsi makanan nabati. Makanan nabati seperti buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, kacang-kacangan luar biasa untuk kesehatan secara keseluruhan. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa diet Mediterania mengurangi risiko komplikasi kesehatan kronis seperti diabetes.

US News and World Report memeringkat diet Mediterania pertama dalam diet terbaik secara keseluruhan, diet nabati terbaik, diet terbaik untuk kesehatan tulang dan sendi, diet ramah keluarga terbaik, dan diet terbaik untuk makan sehat. Selain itu, diet ini juga menjadi yang terbaik kedua dalam diet sehat jantung terbaik dan diet diabetes terbaik.

Menu diet mediteraniea

Piring makanan mediterania terdiri dari berbagai makanan. Terdiri dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, bumbu dan rempah-rempah. Ini memungkinkan makanan non-nabati seperti makanan laut dan ikan dua kali seminggu. Daging merah juga diperbolehkan sesekali.Selain itu, seseorang dapat memasukkan unggas, telur, keju, yogurt, dan anggur merah secukupnya.

Biaya menu Mediterania akan tergantung pada jenis makanan yang ingin Anda miliki. Karena sebagian besar adalah pola makan nabati, tidak akan dikenakan biaya banyak karena makanan nabati mudah ditemukan. Ini juga hemat biaya bagi mereka yang bukan vegetarian. Anda sesekali bisa menambahkan daging dan ikan ke dalam makanan.

Kelebihan diet mediterania

Diet Mediterania mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, stroke, penurunan kognitif, demensia, diabetes tipe 2, rheumatoid arthritis dan juga depresi. Selain itu, nutrisinya beragam dan sehat, memiliki banyak rasa, padat serat sehingga mengenyangkan di alam. Lebih mudah untuk dipraktikkan dalam diet karena tidak ada batasan pada makanan atau kelompok makanan tertentu.

Kekurangan diet mediterania

Tidak ada kerugian mencolok dari diet ini yang membuatnya tidak cocok untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, seseorang harus memperhatikan porsi dan asupan nutrisi saat mengikuti diet Mediterania.

Siapa yang harus menghindari diet ini?

Meskipun bentuk diet ini cocok untuk semua orang, orang dengan gangguan ginjal harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mencobanya karena dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Baca: Ketahui Manfaat Diet Mediterania, Turunkan Berat Badan dan Cegah Diabetes

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."