8 Hal yang Dikisahkan Pangeran Harry di Buku Spare, Bunuh 25 Orang Hingga Ibu Tiri

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Buku Pangeran Harry Inggris

Buku Pangeran Harry Inggris "Spare" terlihat di toko buku, sebelum tanggal rilis resminya, di Barcelona, Spanyol 5 Januari 2023.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pangeran Harry menarik perhatian masyarakat dengan buku Spare. Buku suami Meghan Markle dalam versi Spanyol sudah dijual, beberapa hari sebelum tanggal penerbitan resminya.

Mengutip Reuters, Jumat 6 Januari 2022, isi buku Spare merupakan detail mengenai hubungan Harry dangan ayahnya, Raja Charles; kakaknya, Pangeran William; dan anggota kerajaan Inggris lain yang belum pernah dipublikasikan.

Hingga saat ini pihak Istana Buckingham, termasuk juru bicara untuk Charles dan William menolak berkomentar terkait isi buku Pangeran Harry.

Berikut adalah sejumlah detail kunci yang diungkapkan Pangeran Harry dalam buku Spare.

Pangeran William dan Pangeran Harry menhadiri peresmian patung Putri Diana, di Taman Sunken, Istana Kensington, London, Kamis, 1 Juli 2021. Patung berbahan perunggu itu menggambarkan Diana, dikelilingi oleh tiga anak, yang mewakili "universalitas dan dampak generasi." Yui Mook via REUTERS

1. Pertengkaran dengan William

Harry mengatakan William, penerus tahta, memukulnya hingga jatuh ke lantai pada 2019. Saat itu mereka berargumen tentang istri Harry, Meghan Markle. William menyebut aktris Amerika itu "sulit", "tidak sopan", dan "kasar", tulis Harry.

Gara-gara pukulan William, Harry jatuh dan menimpa mangkuk anjing yang kemudian retak akibat bobot tubuhnya. Harry mengaku dia menolak tantangan William untuk balas memukul dan kemudian kakaknya meminta maaf atas insiden tersebut.

Foto resmi sesudah Pernikahan Pangeran Charles dan Camilla, bersama keluarga besarnya, termasuk Pangeran Harry dan William, Tom dan Laura Parker Bowles, Ratu Elizabeth II dan suaminya di Windsor, 2005. Hugo Burnand/Pool/Getty

2. Camilla

Pangeran Harry pun sempat mengungkit soal ibu tirinya, Camilla Parker Bowles. Dalam buku Spare itu, Pangeran Harry bercerita bahwa ia dan Pangeran William meminta ayahnya untuk tidak menikahi Camilla Parker-Bowles yang kini menjadi pasangan Charles. Namun, pada akhirnya Harry menulis dia dan William akhirnya mendoakan pernikahan kedua ayahnya diwarnai kebahagiaan dan bersimpati atas hubungan mereka.

3. Memakai kostum Nazi

Penggunaan kostum Nazi yang sempat menjadi kontroversial juga sempat diceritakan oleh Harry. Ia mengklaim dia didorong oleh Pangeran William dan Kate untuk memakai kostum Nazi ke pesta kostum pada 2005, momen yang disebut Harry "salah satu kesalahan terbesar dalam hidupku."

Putri Diana bersama dengan Pangeran Harry. PA

4. Rumor anak hasil perselingkuhan

Harry membantah rumor media bahwa dia adalah anak hasil perselingkuhan antara Putri Diana dan Mayor James Hewitt, juga bahwa ayahnya sering bergurau tidak tahu siapa ayah kandung Harry. Menurut sang pangeran, rumor itu tidak masuk akal karena ibunya baru bertemu Hewitt jauh setelah dia lahir.

Pangeran George (tiga dari kanan) berfoto dengan pamannya, Pangeran Harry, Meghan Markle, dan saudara-saudara sepupunya di London, 19 Mei 2018. Foto ini diambil setelah upacara pernikahan Pangeran Harry dengan Meghan Markle. Twitter.com/KensingtonRoyal

5. Pertengkaran terkait tempat pernikahan

Harry mengklaim kerajaan menunda tanggal dan lokasi pernikahan Pangeran Harry - Meghan Markle. Ketika meminta saran dari kakaknya tentang kemungkinan menikah di Westminster Abbey atau Katedral St.P Paul, William mengatakan Harry tidak bisa menikah di sana karena itu sudah jadi lokasi pernikahan Charles dan Diana juga William dan Kate.

William mengusulkan kapel di dekat rumah Charles di Highgrove House, Inggris. Akhirnya Harry dan Meghan menikah di Kapel St. George, Kastil Windsor, pada Mei 2018.

6. Obat terlarang

Harry mengaku pernah ditawari kokain saat berusia 17 tahun di rumah seseorang. Dia mengonsumsi obat terlarang beberapa kali, meski dia menegaskan laporan media bahwa dia pencandu obat terlarang tidak benar dan Harry tidak menikmatinya.

"Rasanya tidak menyenangkan dan tidak membuat saya bahagia seperti yang dirasakan orang lain, tapi itu membuat saya merasa berbeda, dan itulah tujuan utama saya."

Harry juga mengaku, saat masih sekolah di Eton College, dia sering merokok ganja di kamar mandi di kediamannya sementara polisi Thames Valley yang jadi pengawalnya, berpatroli di luar gedung.

7. Bertemu peramal

Harry mendeskripsikan pertemuan dengan perempuan yang punya "ilmu" yang mengatakan dia bisa merasakan spirit Putri Diana. Harry mengatakan perempuan itu direkomendasikan oleh teman-temannya, meski Harry sangsi, saat dia baru duduk "saya merasa ada energi di sekitarnya."

"Ibumu mengatakan kau menjalani hidup yang tak bisa ia lalui, hidup yang ia inginkan untukmu," Harry mengutip apa yang diucapkan perempuan itu.

8. Perjalanan Arktik

Harry menceritakan saat melakukan perjalanan ke Kutub Utara dia menderita radang dingin, yang juga mengenai penisnya. Dia menceritakan kepada ayahnya tentang luka-lukanya saat makan malam pada malam Pernikahan William.

"Ayah saya menunjukkan minat dan simpati kepada saya ketika saya menyebutkan bahwa telinga dan pipi saya terbakar karena kedinginan. Saya berusaha menahan diri untuk tidak berbicara terlalu banyak dan mengatakan kepadanya bahwa penis saya juga terdampak..."

Pangeran Harry saat menghadiri pemakaman mendiang Ratu Elizabeth II di London, Inggris, 19 September 2022. Anak Raja Chales itu tak menggunakan seragam militer lantaran ia telah memutuskan mundur dari anggota keluarga Kerajaan Inggris sejak 2020. REUTERS/Hannah McKay/Pool

9. Afganistan

Harry mengatakan ia telah membunuh 25 orang saat bekerja sebagai pilot helikopter di Afganistan. Dia berpartisipasi dalam enam misi, semuanya menelan nyawa, tapi mengatakan itu masuk akal karena gerilyawan Taliban juga ingin membunuh rekan-rekannya.

Harry bercerita ia tidak merasa bangga ataupun malu dengan tindakannya itu. "Itu bukan statistik yang membuat saya bangga, tetapi juga tidak membuat saya malu. Ketika saya menemukan diri saya tenggelam pertempuran, saya tidak menganggap 25 orang itu sebagai manusia. Mereka adalah bidak catur yang dikeluarkan dari papan, Orang jahat disingkirkan sebelum mereka bisa membunuh Orang baik," katanya. 

Baca: Film Dokumenter Meghan Markle dan Pangeran Harry, Masa Kecil Hingga Rumitnya Kisah Cinta

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."