Rilis Album Riuh, Feby Putri Cerita Soal Proses Pendewasaan Diri

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Feby Putri Nilam Cahyani ditemui usai rekaman untuk Resso Indonesia di Sinarmas MSIG Tower, Jakarta selatan, pada Jumat, 25 November 2022. Foto: Cantika.com/Nabila Ramadhanty Putri Darmadi

Feby Putri Nilam Cahyani ditemui usai rekaman untuk Resso Indonesia di Sinarmas MSIG Tower, Jakarta selatan, pada Jumat, 25 November 2022. Foto: Cantika.com/Nabila Ramadhanty Putri Darmadi

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -Penyanyi indie, Feby Putri Nilam Cahyani atau yang dikenal dengan Feby Putri merilis album perdananya yang berjudul Riuh pada 21 Januari 2022. Feby mengatakan albumnya tersebut berisikan kumpulan lagu yang menceritakan mengenai proses pendewasaan Feby Putri. Keresahan hatinya yang ia rasakan saat awal-awal berkarir di industri musik ia tuangkan dalam lagu-lagunya di album Riuh. 

Album Riuh intinya tentang perjalanan dewasa aku sih, sebenernya. Dari aku merantau kan sebenernya 18 tahun ya, di situ aku bener-bener ngga tau apa-apa tentang makna hidup. Jadi aku harus memaksakan diri aku untuk tahu beberapa hal untuk belajar banyak hal,” ungkap Feby Putri kepada Cantika saat ditemui di Resso Studio Live, Sinarmas MSIG Tower, Jakarta Selatan, pada Jumat, 25 November 2022. 

Selain mempelajari makna hidup, Feby yang merantau ke Jakarta untuk menekuni bakat bernyanyinya itu juga menuntut dirinya untuk mempelajari banyak hal tentang musik. “Apalagi musik, di musik juga aku tuh ke industri musik tapi nggak tahu musik sebenernya, cuman modal bisa nyanyi doang, dan ciptain lagu, tanpa tahu istilah-istilah dalam bermusik,” imbuh Feby. 

Dalam kegusarannya saat proses pendewasaannya itu, Feby mengaku memaksakan dirinya untuk mempelajari segala hal agar dirinya menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bisa melakukan semuanya dengan serba mandiri. “Di mana ada satu hari aku sangat memaksakan diri aku untuk belajar hal ini hal itu, belum satu aku pelajarin, aku harus belajar hal yang lain. Sebenernya nggak ada tekanan dari siapa-siapa sih, aku aja yang ingin menjadi manusia yang layaknya dewasa gitu kan, jadi harus mengerjakan semuanya mandiri saat merantau,” jelas Feby. 

Namun, akibat terlalu memaksakan dirinya, Feby mengaku dirinya menjadi merasa stres dan bahkan sampai pernah menyakiti dirinya sendiri. Hal tersebut sampai ia lakukan lantaran merasa marah dengan dirinya sendiri. “Aku bisa self harm waktu itu juga, apa ya, geram nggak sih kayak, ‘lu bodoh banget hal seperti itu aja lu nggak bisa’ aku seperti itu waktu itu,” ungkap Feby. 

Oleh karena itu, kegelisahan dan stres yang dialaminya itulah ia tumpahkan ke dalam lirik dan nada lagu. “Di 2020 banyak hal-hal yang membuat aku menuliskan tentang riuh dari 2018 ya, banyak hal yang aku tulis di lagu Riuh,” ungkapnya. 

Setelah menjalani proses pendewasaan yang tak mudah tersebut, Feby mengaku akhirnya menemukan ketenangan dirinya. Lalu tentu saja ia kini merasa lega karena akhirnya bisa menyelesaikan album Riuh dengan baik dan sudah merilisnya. “Karena diri aku sendiri juga yang akhirnya menolong diri aku, lebih ke sadar sih kalau itu (terlalu memaksakan diri) itu tidak baik,” tutur Feby. 

Baca: Pesan Lagu Kolaborasi Feby Putri dan Suara Kayu, Mengingatkan pada Rumah

NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."