Kemenangan Perempuan, Film Before, Now & Then (Nana) Raih Piala Citra di FFI 2022

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Poster film Before, Now & Then. Foto: Instagram Kamila Andini.

Poster film Before, Now & Then. Foto: Instagram Kamila Andini.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Setelah dinobatkan sebagai film terbaik di Asia Pacific Screen Awards (APSA), Before, Now & Then (Nana) karya sutradara Kamila Andini dan dibintangi Happy Salma memenangi film panjnag terbaik Festival Film Indonesia 2022 dan meraih Piala Citra. 

“Before, Now & Then (NANA)” bercerita tentang seorang perempuan Indonesia yang hidup di daerah Jawa Barat di era 1960-an yang diangkat dari sebuah kisah nyata kehidupan Raden Nana Sunani. Kisah seorang perempuan yang melarikan diri dari gerombolan yang ingin menjadikannya istri dan membuatnya kehilangan ayah dan anak. 

Ia lalu menjalani hidupnya yang baru bersama seorang menak Sunda hingga bersahabat dengan salah satu perempuan simpanan suaminya. Sesuai latar tempatnya, film ini menggunakan bahasa Sunda sebagai bahasa utama yang dipakai di film.

Selain Happy Salma, yang memainkan  karakter utama, Nana, turut bermain di film ini adalah Laura Basuki, Ibnu Jamil, Arswendy Bening Swara, Rieke Diah Pitaloka, Arawinda Kirana dan aktris cilik pendatang baru, Chempa Putri. Film NANA diproduksi dengan lokasi di Ciwidey Jawa Barat mulai Februari 2021.

Peraih penghargaan dalam kategori pengarah artistik terbaik Vida Sylvia dalam film "Before, Now & Then (Nana)" dalam Festival Film Indonesia 2022, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa, 22 November 2022. TEMPO/MAGANG/Abdullah Syamil Iskandar

Menteri Pendidikan Kebudayaan Ristek dan Teknologi Nadiem mengatakan perfilman Indonesia saat ini semakin inklusif. Berbagai prestasi membanggakan juga diraih oleh para sineas di kancah dunia.

Nadim juga mengajak seluruh sineas Indonesia untuk terus membangun jejaring internasional dan semakin berani membawa karyanya ke pasar global.

"Karena semakin banyaknya film-film Indonesia yang memperoleh perhatian dunia internasional, akan berdampak sangat besar pada penguatan ekosistem film di dalam negeri serta memperkuat posisi diplomasi bangsa kita di mata dunia," kata Nadiem.

"Mari bersama-sama kita menghadirkan ekosistem perfilman yang inklusif dan berorientasi global demi terwujudnya kemerdekaan budaya bagi seluruh masyarakat Indonesia," lanjutnya.

Sementara itu, Nadiem perhelatan Festival Film Indonesia 2022 dianggap begitu spesial karena mengangkat tema "Perempuan: Citra, Karya dan Karsa".

Menurut Nadiem, produksi film dari sineas perempuan Indonesia selalu membuat berbagai terobosan. Tak sedikit juga yang meraih penghargaan di luar negeri seperti sutradara Kamila Andini melalui "Before, Now & Then (Nana)", aktris Laura Basuki, Happy Salma dan Asmara Abigail.

"Kita telah melihat terobosan-terobosan perempuan hebat yang berperan sebagai sutradara, produser, penulis naskah dan berbagai peran lain yang sebelumnya jarang dijalankan perempuan," ujar Nadiem.

Baca: Dibintangi Happy Salma, Film Before Now and Then Raih Film Terbaik di APSA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."