Tips Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula, Pilih Jarak Pendek Dulu

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi lari ultra marathon. Shutterstock

Ilustrasi lari ultra marathon. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Seiring dengan minat masyarakat yang ingin menjalankan gaya hidup sehat, aktivitas luar ruang yang sebelumnya ditinggalkan kini bisa kembali dilakukan. Salah satunya yaitu olahraga lari maraton.

Maka tidak mengherankan, jika keinginan untuk ikut ajang lari maraton sering kali muncul di benak para penggemarnya. Dengan mengikuti maraton, seseorang bisa menguji sejauh mana kemampuan sekaligus menaklukkan batasan diri.

Lari maraton bukanlah sekadar lari ringan mengingat jarak tempuhnya yang mencapai hingga 42 kilometer. Oleh karena itu, diperlukan persiapan khusus sebelum mengikutinya, apalagi jika maraton yang diikuti merupakan ajang perdana alias first marathon.

Berikut tips mengikuti lari maraton bagi pemula.

1. Memilih Ajang Maraton Pertama

Bagi pemula, kamu dapat memilih rute maraton yang sudah familiar atau dikenali. Pilih yang terbilang gampang dan lokasi penyelenggaraan maraton yang tidak jauh dari kediamanmu. Hal tersebut disarankan agar kamu bisa membiasakan diri terlebih dahulu dengan suasana maupun situasi trek maraton.

2. Pilih Jarak Pendek

Ajang lari maraton biasanya terbagi ke dalam beberapa kelas berdasarkan jarak tempuh. Jika ini merupakan debut lari maratonmu, pilihlah jarak lari yang tidak terlalu jauh dan panjang.

Persiapan pertama ketika hendak mengikuti ajang lari maraton adalah mengetahui sejauh mana batas maksimal diri. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko cedera yang jauh lebih tinggi.

Untuk dapat mengetahuinya, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Setelah itu, kamu bisa berlatih dengan berlari sejauh 2-5 kilometer setiap harinya secara rutin. Dengan begitu, kamu dapat mempersiapkan fisik dan mental sebelum menghadapi maraton pertama.

3. Membuat Jadwal Latihan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, latihan merupakan porsi wajib yang harus dijalani sebelum mengikuti lari maraton. Setidaknya, ada empat hal yang bisa kamu terapkan dalam jadwal latihan.

Pertama, menentukan jarak tempuh dasar dan berlari sebanyak 3-5 hari dalam seminggu. Kedua, lakukan lari jarak jauh setiap 7-10 hari agar tubuhmu dapat menyesuaikan diri secara bertahap untuk jarak jauh.

Ketiga, latihan interval dan tempo berjalan untuk meningkatkan kapasitas kecepatan. Keempat, pastikan istirahat yang cukup untuk mencegah terjadinya cedera dan kelelahan secara fisik maupun mental.

4. Makan Secukupnya, Pastikan Tubuh Terhidrasi

Berlari dalam ajang maraton pasti mengeluarkan banyak keringat sehingga tubuh kekurangan cairan. Sebelum melakukan first marathon, pastikan jumlah konsumsi air minum sesuai dengan kebutuhan tubuh. 

Kamu bisa mengonsumsi segelas air setiap malam, sebelum tidur, menjelang ajang maraton dan satu gelas lagi di pagi harinya. Sementara itu, saat ajang maraton berlangsung, jangan lupa siapkan air minum untuk mengisi cairan tubuh yang hilang.

Baca: Persiapan Nutrisi sebelum Lari Maraton, Makan Karbohidrat Glikemik Rendah

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."