Tulola Gandeng Marsha Timothy Luncurkan Koleksi Shine yang Edgy dan Menawan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Brand perhiasan lokal Tulola meluncurkan koleksi Shine yang terinspirasi dari sosok Marsha Timothy/Foto: Instagram/Tulola

Brand perhiasan lokal Tulola meluncurkan koleksi Shine yang terinspirasi dari sosok Marsha Timothy/Foto: Instagram/Tulola

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Brand perhiasan lokal Tulola kembali meluncurkan koleksi terbarunya, kali ini menggandeng Marsha Timothy yang sosoknya menginspirasi. Dalam koleksi bertajuk Shine ini, Tulola menghadirkan sederet look yang mewakili sosok kolaborator, Marsha Timothy

Beberapa koleksi perhiasan yang diunggah mengambil pesan yang terinspirasi dari kharisma dan kepribadian yang elegan. Selain itu juga bermakna optimis sekaligus edgy dan delicate. Look koleksi kali menggunakan motif komunal yang disematkan pada motif Jawa dan motif tulola asli.

"Pesona yang terpancar dari karakteristik dan keanggunan dalam dirinya yang memiliki gaya tersendiri, berani menyatakan diri bahwa dia berbeda," tulis Tulola melalui laman Instagramnya. 

Koleksi Shine yang telah dirilis Jumat, 4 November 2022 ini terdiri dari anting, necklace, dan cincin. Terdapat detail unik pada kalung yang bisa diuntai ke belakang leher. 

Marsha Timothy tampak mewakili karakter Shine dalam balutan busana dari Maison Met yang serasi dengan koleksi perhiasan dari Tulola. 

Sebagai informasi, brand perhiasan yang kental dengan nuansa Nusantara ini didirikan oleh Happy Salma dan Sri Luce Rusna ini sudah eksis sejak 13 tahun silam.  Mulai enam tahun lalu Franka Franklin bergabung menjadi salah satu pemilik dari brand perhiasan Tulola.

Baca: 

Gaya Fashion Marsha Timothy di Gala Premiere Film Qodrat, Nuansa Monokrom

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."