Tips Kurangi Risiko Cedera Lutut Saat Olahraga

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi cedera lutut. 123rf.com

Ilustrasi cedera lutut. 123rf.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dokter Spesialis Bedah Tulang Andi Nusawarta menjelaskan ada beberapa hal yang bisa membantu seseorang terhindar dari cedera lutut dalam olahraga. Salah satu cara ampuhnya adalah dengan menjaga berat badan ideal.

“Tips untuk mencegah cedera lutut salah satunya adalah dengan menjaga berat badan dan keseimbangan. Untuk itu, perlu juga untuk kita melatih otot supaya kuat, memberikan dampak (pada ketahanan tubuh) yang dibantu oleh otot,” kata Andi dalam temu media di Jakarta, Jumat 21 Oktober 2022 .

Salah satu yang kerap terjadi pada para atlet adalah cedera di lutut. Pria yang terhimpun dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia itu mengatakan, upaya pencegahan cedera lutut maupun bagian tubuh lainnya adalah dengan melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah berolahraga.

Baik pemanasan dan pendinginan, kata Andi, bisa menyiapkan otot sebelum dan sesudah olahraga. Dampaknya, tubuh lebih mudah beradaptasi dengan intensitas aktivitas fisik yang dilakukan. “Siapkan dengan pemanasan dan nanti tubuh akan siap beradaptasi dengan olahraga yang dipilih. Tidak perlu dilakukan dengan terburu-buru, pelan-pelan saja. Pun dengan olahraga, yang penting adalah istiqomah (konsisten), rutin,” ujar dia.

“Dengan dilakukan rutin, tubuh akan terbiasa dan akan terasa ringan, bahkan bisa membuat tidur kita menjadi enak. Perlu diingat, yang penting (olahraga) dilakukan rutin, bukan soal berat atau bebannya,” imbuhnya.

Andi juga menyarankan agar masyarakat memperkuat otot inti tubuh demi mencegah cedera lutut. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membangun program latihan secara bertahap, memakai pelindung lutut ketika melakukan beberapa olahraga, dan menjaga serta melatih keseimbangan tubuh.

Menurut Andi, cedera lutut bisa dialami siapapun. Namun, mereka yang berusia di atas 40 tahun merupakan salah satu kelompok rentan yang mengalami cedera lutut ringan hingga berat. “Usia 40 tahun itu adalah masa dimana semua proses penuaan terjadi di seluruh bagian tubuh,” kata dia.

Terdapat beberapa hal yang perlu diwaspadai dan diberikan pertolongan lebih lanjut. Pertama, adalah ketika Anda memiliki keluhan saat sedang berolahraga. “Istirahat, lalu (keluhan) hilang, itu berarti kita healing. Namun, kalau ketika olahraga itu kita ada nyeri, hilang, dan muncul lagi, itu adalah warning kalau ada sesuatu yang tidak sembuh,” kata dia.

“Jika sudah seperti itu, jangan tunggu lama. Itu (cedera) biasanya di grade sedang. Semua gejala yang ada dan tidak hilang, atau timbul tenggelam di lutut, harus diperiksakan dan diwaspadai. Apalagi kalau sakitnya terus menerus,” ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, dr. Andi mengatakan bahwa tak semua cedera harus ditangani melalui operasi. Jika cederanya tergolong ringan seperti terkilir, biasanya akan sembuh sendiri. “Namun kalau sedang, itu sudah cukup complicated, tapi bisa segera sembuh. Lebih baik bertemu dokter di sport center, jangan dibiarkan agar cederanya tidak menjadi berat, dan kita malah menabung cedera di kemudian hari,” kata dr. Andi.

Baca: 4 Olahraga untuk Kesehatan Lutut, Salah Satunya Renang Gaya Bebas

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."