Tren Sustainable Beauty ala Kiehl's, Mulai dari Material Hingga Konsep Butik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Mendukung era Sustainable Beauty, Kiehls melakukan transformasi butik yang didesain mewujudkan gaya hidup berkelanjutan/Foto: Ecka Pramita/Cantika

Mendukung era Sustainable Beauty, Kiehls melakukan transformasi butik yang didesain mewujudkan gaya hidup berkelanjutan/Foto: Ecka Pramita/Cantika

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sejalan dengan komitmen pembangunan yang berkelanjutan dari L’Oréal Grup yaitu L’Oréal for the Future, hari ini Kiehl’s Indonesia memperkenalkan transformasi butik di Central Park Mall, Jakarta yang didesain dengan lebih berkelanjutan. Kiehl’s butik ini didesain secara menyeluruh dengan prinsip-prinsip sustainability dan sustainable beauty dari konsep awal, proses konstruksi hingga pengelolaan daur ulangnya atau end-of-life recycling.

General Manager, L’Oréal Luxe Indonesia Caroline Foo mengatakan pihaknya memiliki visi memimpin perubahan menuju mindful & sustainable luxury beauty di Indonesia. Selama bertahun-tahun telah melakukan transformasi mendalam untuk lebih berkelanjutan dalam seluruh proses bisnis Salah satunya dalam aspek ritel dengan menggabungkan keunggulan operasional ritel kami dengan tanggung jawab terhadap lingkungan.

Didesain dengan menerapkan L’Oréal Group’s retailing sustainability guideline, renovasi butik Kiehl’s di Central Park Mall Jakarta menjadi bukti bagaimana mewujudkan komitmen sustainability, L'Oréal for The Future, dengan menghormati batas-batas planet. "Kami berkomitmen terhadap keragaman dan inklusivitas, dimana kami memastikan pengalaman berbelanja yang mudah diakses oleh seluruh konsumen. Kami harap inisiatif ini dapat menginspirasi pelaku bisnis untuk merancang tranformasi ritel menjadi lebih hijau," lanjut Caroline. 

 L'Oréal telah mengembangkan parameter untuk ritel berkelanjutan yang diadaptasi dari dua international sustainable retail labels, yaitu US Green Building Council LEED dan International WELL Building Institute Rating. Program Retail Sustainably dari L'Oréal Group bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan di butik, meningkatkan keamanan dan kenyamanan staff dan konsumen sekaligus menjawab kepedulian konsumen akan pembangunan berkelanjutan.

Sejak pertama kali butik Kiehl’s didirikan pada tahun 1851, keberlanjutan, tanggung jawab, dan transparansi selalu menjadi nilai dasar dari Kiehl’s. Nilai-nilai tersebut telah menjadi pendorong untuk Kiehl’s melakukan inovasi produk baru, formulasi, pengemasan, manufaktur serta pengalaman ritel untuk konsumen.

Mendukung era Sustainable Beauty, Kiehls melakukan transformasi butik yang didesain mewujudkan gaya hiduo berkelanjutan.

Venny Septianita, Brand General Manager, Kiehl’s Indonesia mengatakan, “Kita tinggal di dunia yang begitu indah, dan kami percaya menjadi tanggung jawab kita semua untuk melakukan segala hal yang kita bisa untuk menjaga dan memelihara keindahan bumi. Sebagai bagian dari komitmen kami di Indonesia, kami mengambil tindakan untuk membuat butik kami lebih ramah lingkungan, untuk masa depan yang lebih hijau. Kami bangga memperkenalkan butik Kiehl’s di Central Park Mall, Jakarta kepada konsumen di Indonesia, yang sudah didesain, diproduksi, serta dioperasikan secara lebih ramah lingkungan.”

Sementara itu, Head of Retail Design and Visual Merchandising, L’Oréal Luxe Indonesia Arif Suwita mengatakan sebagai seorang ritel desainer, untuk mewujudkan ritel yang lebih sustainable, kami melakukan penyesuaian material yang digunakan di butik. Prosesnya dimulai dari perancangan dan manajemen proyek untuk memastikan bahwa semua tahap konstruksi sampai tahap operasional di dalam butik dilakukan dengan prinsip-prinsip yang berkelanjutan. 

Ia menjelaskan lebih lanjut bagaimana renovasi butik menerapkan strategi yang berkelanjutan dan memastikan implementasi zero waste to landfill, mengikuti pedoman dari Grup:

Sebanyak 82 persen material yang digunakan di butik Kiehl’s Central Park Mall Jakarta menggunakan bahan yang disertifikasi ramah lingkungan, digunakan atau didaur ulang. Sebagai contoh, dinding bata di butik digunakan kembali dari bekas bongkahan bangunan tua, sedangkan lantai butik dikonstruksi dari kayu bekas yang diolah kembali dan dilapisi dengan water-based wood coating. Butik ini dirancang agar dapat diakses oleh semua Friends of Kiehl's, termasuk pelanggan yang menggunakan kereta bayi dan kursi roda agar mampu bergerak di sekitar butik tanpa hambatan

Butik menggunakan 100 persen LED, sistem lampu otomatis dan dilengkapi dengan perangkat elektronik yang menggunakan jumlah energi yang sedikit agar butik menjadi lebih hemat energi. Kualitas dan level pencahayaan pada setiap bagian butik seperti color temperature hingga color rendering index diatur dan didesain untuk memastikan kenyamanan penglihatan staf dan konsumen.

Dekorasi butik dengan tema New York khas Kiehl’s dilukis tangan oleh seniman lokal dengan cat berbahan dasar air yang menggunakan bahan-bahan bersertifikasi ramah lingkungan sehingga tidak mengandung efek kimia yang berbahaya bagi kesehatan.

Layanan daur ulang di dalam butik juga tersedia melalui program Kiehl's Recycle and Be Rewarded. Melalui program ini, kami mendorong konsumen untuk membawa produk kecantikan mereka yang sudah habis kembali ke butik untuk daur ulang.

Dalam perjalanan yang terus berlanjut untuk mengurangi limbah dan dampak lingkungan secara keseluruhan, selain menggunakan bahan-bahan alami, beberapa produk Kiehl’s kini tersedia dalam format isi ulang dan dalam bentuk concentrated cleansing bars. 

Produk yang tersedia dalam format isi ulang seperti (Crème de Corps, Amino Acid Shampoo, Ultra Facial Cream, Ultra Facial Oil Free Gel Cream)  dapat menghemat 80% plastik daripada produk sekali pakai. Sementara concentrated cleansing bars (Rare Earth Deep Pore Detoxifying, Calendula Calming and Soothing) diformulasikan dengan air 5x lebih sedikit daripada pembersih cair Kiehl’

Baca: Dukung Sustainability, The Body Shop Mengusung Konsep Gerai Ramah Lingkungan

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."