Ragam Jenama Batik di Sarinah, Ada Lebih dari 30 dengan 3 Kategori

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Detail dekorasi Sarinah memperingati Hari Batik Nasional 2022 pada Ahad, 2 Oktober 2022. CANTIKA/Silvy Riana Putri

Detail dekorasi Sarinah memperingati Hari Batik Nasional 2022 pada Ahad, 2 Oktober 2022. CANTIKA/Silvy Riana Putri

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sejak dibuka kembali pada Maret 2022 setelah renovasi satu tahun, Sarinah membawa nuansa modern dan segar. Mengingat banyak area terbuka untuk para pengunjung. Dengan konsep pembangunan yang mengusung tema mal komunitas, Sarinah semakin merangkul pengunjung dari berbagai usia dan kalangan.

Selain nuansa modern dan segar, Sarinah tak menghilangkan identitasnya sebagai panggung produk-produk khas Indonesia, termasuk menjadi salah pusat batik di Jakarta. Saat berkunjung ke Sarinah dan memasuki lantai dasar atau lantai pusaka, mata Anda akan dimanjakan keindahan produk batik karya anak bangsa. Mulai dari Batik Irwan Tirta, Batik Danar Hadi, Batik Dudung, Batik Parang Kencana, Batik Walang Kekek hingga Batik Warisan. 

Beralih ke lantai satu, jenama seperti Riana Kesuma, Batik Trenggalek, Solo Putri, hingga Galeri Batik Jawa siap jadi pilihan Anda saat mencari busana atau kain batik.

Bicara soal komitmen Sarinah dengan jenama lokal batik, Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati mengatakan memberi dukungan seluas-luasnya untuk batik. 

"Dilihat lihat dari komposisi jenama batik itu sendiri cukup signifikan di dalam Sarinah. Jumlah jenama batik di Sarinah ada lebih dari 30, mulai dari yang besar, sedang, dan kecil," jelas Fetty saat dihubungi Cantika via telepon pada Ahad sore, 2 Oktober 2022.

Saat mengkurasi jenama-jenama tersebut, Fetty mengaku ada sejumlah kriteria yang ditetapkan. Ia dan tim berupaya merangkul sejumlah jenama yang bisa mewakili tiap generasi.

"Syarat kurasi jenama di dalam Sarinah mengikuti kriteria yang ditentukan, mulai dari kriteria basic hingga advance. Misalnya dari sisi batik, kami akan memilih dari kategori premium, kategori menengah hingga massive product," ungkap mantan direktur di PT Mitra Adi Perkasa (MAP) itu.

Tampilan tata letak produk Batik Irwan Tirta di Sarinah. CANTIKA/Silvy Riana Putri

"Itu kami sesuaikan komposisinya, sehingga produk mix-nya bisa balance atau komplet agar tidak semua premium atau massive product. Karena target Sarinah itu lintas segmen, lintas generasi, dan lintas usia. Jadi, harus dibuatkan per kategori untuk memenuhi kebutuhan mereka semua," sambungnya.

Menyinggung soal batik dari daerah mana saja yang bisa diperoleh di Sarinah. Fetty mengatakan Sarinah berupaya mengakomodasi batik-batik dari perwakilan daerah masing-masing. "Memang yang paling banyak adalah dari Jawa karena batik identik dengan Jawa. Tapi ada juga batik dari luar Jawa, seperti dari Aceh, Bengkulu, Bali, hingga Madura," ujar ibu dua anak itu.

Mengulik soal persentase pemasukan jenama batik untuk Sarinah, Fetty jujur mengakui secara jumlah dan volume, jenama batik premium yang paling berkontribusi besar.

"Karena price-nya tinggi, paling tinggi kontribusinya untuk Sarinah. Kalau kita bicara kuantitas atau transaksi, lebih ke produk batik medium dan mass product," ungkap Presiden Children's International Summer Villages (CISV) Indonesia 2022-2024.

Detail Dekorasi Area Batik Sesuai Zona

Detail interior, dekorasi, dan tata letak produk dalam wajah baru Sarinah salah satu daya pikat yang tak terbantahkan, termasuk di area batik. Menurut Fetty, semua tata letak dan dekorasi tersebut dikerjakan langsung oleh tim in-house Sarinah.

"Itu mengikuti format yang ada, mulai dari pembagian zona, yakni zona premium, mass market, dan anak-anak muda. Kami sangat pikirkan dan diperhatikan zoning-nya (pembagian zona) sehingga tidak sembarangan dan jadi kurang nyaman. Misalnya, untuk koleksi batik dan busana lain anak muda berada di lantai 2," jelasnya.

Pembeli melihat-lihat koleksi batik Riana Kesuma di Sarinah, pada Ahad, 2 Oktober 2022. CANTIKA/Silvy Riana Putri

Sejak tujuh bulan lalu dibuka, Fetty mengatakan kerap menerima dan mendengar respons positif dari pembeli atau pengunjung soal interior.

"Kesan-kesan yang kita terima dari pihak luar, mereka melihat produknya cukup bagus, bervariasi, dan di-display dengan sangat menarik," ungkapnya.

Rupa Sarinah di Hari Batik Nasional 2022

Di Hari Batik Nasional 2022, Sarinah tampak berhias dari biasanya. Begitu memasuki lantai pusaka, disambut demo membatik yang dilakukan oleh dua perajin. Demo tersebut hanya berlangsung di perayaan Hari Batik Nasional 2022 dan diselenggarakan oleh Batik Danar Hadi. Di area belakang demo tersebut tampak dipajang sejumlah kain-kain batik tulis nuansa cokelat.

Menurut Fetty, di momen Hari Batik Nasional 2022, Sarinah mengadakan sejumlah program maupun acara terkait batik selama sebulan. 

"Tentu ada program-program event atau promo lainnya selama sebulan ini. akan ada pameran kolektor batik senior, maestro batik yang juga akan dihadirkan di sarinah, batik expo, lalu juga talkshow mengenai batik," pungkasnya.

Sudut demo membatik di Lantai Pusaka Sarinah yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional 2022, Ahad, 2 Oktober 2022. CANTIKA/Silvy Riana Putri

Mengitari lantai pusaka tampak ada tulisan potongan harga di beberapa jenama. Promo potongan tersebut juga berlaku di toko Parang Kencana. Menurut Resa, salah satu sales asisstant, Parang Kencana memberikan promo khusus minimal pembelanjaan Rp2,5 juta, di pembelanjaan kedua dapat diskon 15 persen untuk koleksi syal atau scarf.

Bicara soal antusias pembeli di Hari Batik Nasional, Resa mengaku sama seperti hari-hari biasanya. Menurut Resa, tidak ada waktu tertentu penjualan tertinggi di tokonya, bisa terjadi akhir pekan (weekend) atau hari kerja (weekday). 

"Tidak tentu waktu ramai pastinya. Di weekday kita bisa ramai, kadang di weekend kita juga ramai. Biasanya pembelinya adalah ibu-ibu pejabat atau bapak-bapak, ada juga orang kantoran," ucapnya dengan ramah.

Beberapa anak muda berfoto secara bergantian dengan latar kain batik di Sarinah, Ahad, 2 Oktober 2022. CANTIKA/Silvy Riana Putri

Resa mengaku produk Parang Kencana yang kerap diburu pembeli adalah kemeja dan kain batik.

Bicara harga, bervariasi sesuai jenis produk. Baju batik bahan katun kisaran Rp1,3 juta dan baju batik bahan sutra mulai dari hampir Rp4 juta hingga 9 jutaan. Ada batik tulis juga sekitar Rp20 juta ke atas.

Bagaimana dengan antusias pembeli atau pengunjung Sarinah di Hari Batik Nasional? Sarinah tampak ramai, bahkan padat sama seperti akhir pekan biasanya. Beberapa pengunjung tampak tertarik melihat-lihat produk batik yang diberi label potongan harga. Meski belum tertarik membeli, mereka tampak lama mengagumi detail busananya. Sementara beberapa pengunjung lain seperti kawula muda terlihat asyik berfoto dengan latar kain batik yang menjadi bagian dekorasi perayaan Hari Batik Nasional 2022.

Baca juga: Catatan Perjalanan ke Kampung Batik Trusmi, Kian Bergeliat dan Terus Bersemi

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."