Gaya Fashion Yane Ardian saat Hadir di Launching Re Uniqlo Studio

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Yane Ardian, istri Wali Kota Bogor Bima Arya menghadiri koleksi Re Uniqlo Studio yang berkolaborasi dengan desainer Adrie Basuki di Jakarta, Kamis 29 September 2022/Foto: Ecka Pramita/Cantika

Yane Ardian, istri Wali Kota Bogor Bima Arya menghadiri koleksi Re Uniqlo Studio yang berkolaborasi dengan desainer Adrie Basuki di Jakarta, Kamis 29 September 2022/Foto: Ecka Pramita/Cantika

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Perusahaan ritel global asal Jepang, Uniqlo akan meluncurkan “Re.Uniqlo Studio: Remake Project”, sebuah inisiatif keberlanjutan sebagai implementasi dari program Re.Uniqlo yang memfasilitasi siapapun yang ingin berkontribusi tinggi dalam menghijaukan bumi dengan mendonasikan pakaian Uniqlo yang tidak terpakai. Re.Uniqlo Studio sendiri bertujuan untuk menciptakan pakaian yang bernilai dan bisa memberi kesempatan bagi pecinta LifeWear untuk menikmati pakaiannya lebih lama.

Untuk itu, Uniqlo mengajak Adrie Basuki, salah satu desainer yang kerap menciptakan pakaian dari bahan daur ulang untuk menampilkan 40 desain pakaian baru yang dihasilkan dari proses daur ulang dengan teknik recycle dan upcycle. Desain ini menggunakan sekitar 70 persen material pakaian Uniqlo yang tidak terpakai yang dikumpulkan dari para pelanggan melalui Re.Uniqlo box di seluruh toko Uniqlo di Indonesia.

Dalam momen peluncuran tersebut, tampak hadir istri Wali Kota Bogor Bima Arya, Yane Ardian yang tampil anggun mengenakan blouse warna navy senada dengan hijab. Sementara untuk bagian bawah, seperti biasa ia mengenakan koleksi dari brand lokal Kota Bogor yang langsung didampingi oleh Dekranasda. Koleksi berupa kain lilit warna biru corak putih tersebut menambah anggun penampilan ibu dua anak. Penyematan kalung kristal warna putih menjadi aksesori yang sesuai dengan gaya fashion Yane. 

Menggandeng desainer Adrie Basuki, Uniqlo meluncurkan koleksi Re.Uniqlo Studio dengan konsep sustainability fashion/Foto: Ecka Pramita/Cantika

Melalui proyek ini, Uniqlo menampilkan 40 pakaian upcycled yang telah didaur ulang dari pakaian yang sudah tidak terpakai untuk menginspirasi masyarakat agar lebih menghargai pakaian dalam waktu yang lama. 

 “Selama lebih dari 20 tahun Uniqlo telah menerapkan konsep keberlanjutan dalam menciptakan pakaian yang bukan hanya nyaman digunakan dan menggunakan bahan-bahan berkualitas, namun juga baik dan bertanggung jawab di tengah berbagai masalah lingkungan dan kemanusiaan yang ada saat ini hingga di masa depan." ujar Daniel Pieter, Marketing & E-Commerce Director PT Fast Retailing Indonesia (Uniqlo Indonesia).

Re.Uniqlo sendiri bertujuan untuk menciptakan pakaian yang bernilai dan bisa memberi kesempatan bagi pecinta LifeWear untuk menikmati pakaiannya lebih lama. UNIQLO mengumpulkan pakaian Uniqlo yang sudah tidak digunakan dari para pelanggan setianya melalui Re.Uniqlo box yang disediakan di toko Uniqlo di seluruh Indonesia untuk kemudian didonasikan kepada yang membutuhkan hingga proses daur ulang menjadi pakaian baru.

Menggandeng desainer Adrie Basuki, Uniqlo meluncurkan koleksi Re.Uniqlo Studio dengan konsep sustainability fashion/Foto: Ecka Pramita/Cantika

Melalui Re.Uniqlo: Remake Project ini, Uniqlo ingin mengajak lebih banyak orang lagi untuk menyadari pentingnya konsep keberlanjutan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari sebagai salah satu aksi nyata dalam melindungi bumi, mendukung sesama manusia, dan berkontribusi untuk masyarakat yang diwujudkan dengan pengalaman yang berbeda.

Pada kesempatan ini juga, Uniqlo mengajak Adrie Basuki, salah satu desainer yang dikenal kerap menciptakan pakaian dari bahan daur ulang yang bisa digunakan dalam jangka waktu panjang. Adrie Basuki merupakan UKM Kolaborator Uniqlo Neighborhood di toko Uniqlo Botani Square, sekaligus juga UKM mitra binaan dari mitra Uniqlo pada proyek ini, yaitu Sarinah.

Terdapat 40 desain pakaian upcycle baru dari Uniqlo dan Adrie Basuki bertema “Godai” yang merepresentasikan lima elemen dalam budaya Jepang, yakni Bumi (Earth), Air (Water), Api (fire), Angin (Wind), serta Langit (Sky). 

Inisiatif ini ini sejalan dengan dua dari tiga pilar keberlanjutan (People, Planet dan Society) yang diusung Uniqlo, yakni pilar Planet dengan memberikan nyawa baru bagi pakaian yang sudah tidak terpakai untuk mengurangi limbah dan menjadikannya lebih bernilai karena bisa digunakan dalam jangka waktu lama, serta pilar Society melalui upaya serius untuk memberikan kesempatan bagi pelaku bisnis lokal dan UKM dalam mengembangkan potensi dan konsep bisnis yang berkelanjutan agar bisa berkontribusi bersama untuk lingkungan.

Baca: Istri Bima Arya, Yane Ardian Bicara Perkawinan dari Gaya Suami Memeluk

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."