Simak Manfaat Hyaluronic Acid dan Kafein untuk Merawat Kulit di Sekitar Mata

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi mata. Pixabay.com

Ilustrasi mata. Pixabay.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Masalah yang kerap muncul pada kulit di sekitar mata adalah garis-garis halus, lingkaran hitam, dan berkantung. Untuk mengatasi kondisi tersebut, membutuhkan perawatan khusus seperti krim mata atau serum mata, dan bijak dalam memilih produk dengan kandungan tertentu.

Sebab kulit di sekitar mata lebih tipis, lebih rapuh, memiliki jaringan yang lebih longgar, dan cenderung lebih sensitif dibandingkan area wajah lainnya, ungkap dokter spesialis kulit dan kelamin Arini Astasari Widodo. Maka dari itu, kulit bawah mata cepat menunjukkan tanda-tanda penuaan, seperti garis-garis halus. Selain itu, aktivitas dapat membuat otot dan organ mata bekerja lebih keras sepanjang waktu.

"Makan terlalu banyak makanan tinggi garam juga dapat menyebabkan retensi air yang membuat area bawah mata tampak bengkak. Oleh karena itu, kulit di sekitar mata membutuhkan banyak pelembap,” ujar dokter Arini dalam peluncuran serum mata L'Oreal Paris Triple Roller 2.5% [Hyaluron + Caffeine] Eye Serum di Jakarta, Rabu, 14 September 2022.

Terkait kandungan produk untuk merawat kulit di sekitar mata, Arini menyebutkan pilihlah produk dengan bahan aktif, seperti hyaluronic acid. 

"Kenapa kita butuh hyaluronic acid karena secara natural produksinya akan berkurang seiring pertambahan usia. Sementara humektan tersebut bermanfaat untuk menghidrasi, anti-penuaan, garis-garis halus, dan mengatasi kemerahan," tuturnya.

Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa hyaluronic acid dapat mempertahankan kelembapan dengan cara mengikat air di jaringan kulit untuk membuat kulit di bawah mata terasa lebih kenyal dan terhidrasi sehingga dapat menyamarkan garis-garis halus di bawah area mata dengan meningkatkan hidrasi kulit.

L'Oreal Paris meluncurkan Triple Roller 2.5% [Hyaluron + Caffeine] Eye Serum di Jakarta, Rabu, 14 September 2022. Foto: Tempo | Mila Novita

Selain itu, ia juga menyebutkan pentingnya kandungan kafein dalam produk perawatan kulit di sekitar mata. Dikenal kaya antioksidan, kafein dapat membantu menyegarkan kulit di area mata dan mengurangi retensi air di area mata untuk mengurangi mata yang sembap.

"Kafein juga bisa untuk mengurangi pembuluh darah yang lebar. Sebab pembuluh darah yang lebar bisa kasih air lebih banyak ke area mata, sehingga jadi bengep. Dengan ada kafein, peredaran darah lebih lancar dan mengurangi retensi air atau fluid retention," ungkapnya.

Dokter Arini juga menyebutkan niacinamide dan vitamin C bermanfaat untuk merawat kulit di sekitar mata.  Kedua kandungan tersebut bisa mengatasi masalah lingkaran hitam, melembapkan, mencerahkan, mengurangi kerutan, hingga mencegah peradangan.

Dalam merawat mata, ia mengingatkan untuk bersikap lembut. Selain karena area tersebut lebih sensitif dari area lainnya, jika terlalu agresif bisa membuat kulit di sekitar mata teriritasi sehingga lebih cepat menimbulkan kerutan, lingkaran hitam. Tak lupa, ia merekomendasikan tabir surya yang aman untuk mata di area tersebut.

Terkait perawatan kulit di sekitar mata, baru-baru ini, L’Oreal Paris meluncurkan serum mata atau eye serum dengan kandungan Hyaluronic Acid dan kafein yang dilengkapi dengan aplikator triple roller . Aplikator tersebut dirancang untuk memijat kontur area sekitar mata dan membantu menyamarkan garis hitam di area tersebut.

Nayana Dharsono, Head of Research and Innovations L'Oréal Indonesia, mengatakan bahwa aplikator ini didesain mengikuti Shiatsu atau pijat terapeutik ala Jepang khusus untuk area mata. Di Jepang, ada enam titik yang digunakan agar sirkulasi darah di area ini lebih baik. “Tidak cuma di bawah (mata), di atas pun akan memberikan tekanan yang tepat,” ungkapnya.

Baca juga: 7 Cara untuk Menjaga Kesehatan Mata

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."