Mengenang Ratu Elizabeth II, Michelle Obama: Ratu Sangat Berarti bagi Kami

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Kerajaan Inggris mengumumkan kabar duka meninggalnya Ratu Elizabeth II pada Jumat dinihari, 9 September 2022. Ratu yang memerintah selama  70 tahun, 7 bulan dan 2 hari, meninggal dalam usia 96 tahun.  Eddie Mulholland/Pool via REUTERS/File Photo

Kerajaan Inggris mengumumkan kabar duka meninggalnya Ratu Elizabeth II pada Jumat dinihari, 9 September 2022. Ratu yang memerintah selama 70 tahun, 7 bulan dan 2 hari, meninggal dalam usia 96 tahun. Eddie Mulholland/Pool via REUTERS/File Photo

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kepergiaan Ratu Elizabeth II pada Kamis, 8 September 2022 waktu setempat meninggalkan banyak kesan dan kedukaan mendalam. Di antaranya ialah pasangan Barack Obama dan Michelle Obama yang terkesan akan sambutan hangat sang Ratu. 

Obama mengatakan, dia dan Michelle sangat bersyukur karena menyaksikan kepeminpinan Ratu yang berdidikasi kepada rakyatnya. "Dia sangat berarti bagi kami, untuk itulah kami kagum dengan warisan pelayanan publiknya yang tak kenal lelah dan bermartabat," tambah Michelle. 

Mantan Presiden Amerika Serikat ini dan mantan ibu negara Michelle Obama merefleksikan kisah kehidupan dan warisan Ratu Elizabeth, yang meninggal pada usia 96 tahun, seraya menceritakan bagaimana ibu pemimpin menyambut pasangan itu "Dengan tangan terbuka dan kemurahan hati yang luar biasa."

"Michelle dan saya cukup beruntung untuk mengenal Yang Mulia, dan dia sangat berarti bagi kami," tulis mantan presiden itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis Kamis. "Dulu ketika kami baru mulai menavigasi kehidupan sebagai Presiden dan Ibu Negara, dia menyambut kami ke panggung dunia dengan tangan terbuka dan kemurahan hati yang luar biasa."

Dia melanjutkan: "Berkali-kali, kami dikejutkan oleh kehangatannya, cara dia membuat orang merasa nyaman, dan bagaimana dia membawa banyak humor dan pesonanya ke saat-saat kemegahan dan keadaan yang luar biasa."

Barack Obama telah berbicara hangat tentang Ratu sebelumnya, merefleksikan pertemuan pertamanya dengan Ratu dalam siaran khusus BBC baru-baru ini selama Trooping the Colour.

"Ketika Anda menjadi presiden Amerika Serikat, Anda bertemu banyak orang luar biasa," katanya. "Dan Anda berusaha dalam segala situasi untuk tetap tenang. Tapi itu lebih sulit daripada yang Anda pikirkan ketika Anda mengunjungi Yang Mulia."

Seperti yang dicatat Obama, dia dan mantan ibu negara itu tidak tahu apa yang diharapkan menjelang pertemuan itu. "Kami tidak yakin apa yang diharapkan pada perjalanan pertama kami ke Buckingham. Tapi kami seharusnya tidak khawatir. Yang Mulia menempatkan kami di timur dengan keanggunan dan kemurahan hatinya. mengingatkanku sedikit pada nenekku."

Baca: Kisah Manis Dibalik Foto Kepergian Ratu Elizabeth II, Dipotret saat Berusia 80 Tahun

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."