Detail Kain Batik Tulis Gentongan yang Dipakai Puan Maharani

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Puan Maharani mengenakan kebaya Kartini yang dipadukan dengan kain batik tulis gentongan/Foto: Instagram/Didiet Maulana

Puan Maharani mengenakan kebaya Kartini yang dipadukan dengan kain batik tulis gentongan/Foto: Instagram/Didiet Maulana

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ketua DPR RI, Puan Maharani kembali mengenakan kebaya dalam rangkaian upacara Hari Ulang Tahun RI ke-77. Puan kali ini memakai kebaya Kartini berwarna abu-abu muda rancangan desainer Ikat Indonesia Didiet Maulana lengkap dengan selendang dan kain batik

Kebaya Kartini menjadi pilihan Puan untuk tampilan memperingati 77 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Warna abu-abu muda memberikan nuansa keseimbangan, sebuah warna yang menjembatani hitam dan putih.

"Kebaya model Kartini, populer karena Ibu Kartini sering memakai kebaya berpotongan kerah V tersebut. Dan kebaya ini kemudian beradaptasi pada beberapa daerah di Indonesia dengan panjang yang beraneka rupa," tulis Didiet Maulana di laman Instagramnya, Rabu, 17 Agustus 2022. 

Tampilan Puan dilengkapi dengan Batik Tulis Gentongan yang dibuat di Tanjung Bumi, sebuah kecamatan di Kab. Bangkalan, Jawa Timur. Pembuatan batik ini diselesaikan dalam waktu satu tahun. Setelah dibatik, kain kemudian direndam dalam gentong tanah liat. 

Kain direndam dalam gentong yang terbuat dari tanah liat sampai bisa 40 hari waktu rendam. Proses rendaman di dalam gentong diyakini bisa menambah pesona kain batik. Tersirat bahwa untuk mencapai sesuatu membutuhkan waktu dan berproses. Tak lupa, dilengkapi dengan kain berwarna merah yang memberikan aksen tegas, dengan bros berbentuk Bunga Anggrek.

Sebagai informasi, batik tulis Madura memiliki karakter kuat, dicirikan secara bebas tanpa menggunakan pola dengan warna yang berani, merah, kuning, hijau muda. Ada setidaknya seribu motif batik Madura, satu di antaranya yang sangat populer adalah motif gentongan.

Motif gentongan menampilkan bentuk abstrak sederhana, tanaman atau kombinasi keduanya dengan warna terang, yaitu merah, hijau, kuning, atau ungu.  Nama gentongan diadaptasi dari gentong, yakni gerabah yang dipakai sebagai wadah untuk mencelup kain batik pada cairan warna.

Baca: Sidang Tahunan MPR, Puan Maharani Pakai Kebaya Kutubaru Karya Didiet Maulana

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."