Titi Kamal Beradu Akting dengan Dwi Sasono di Film Jailangkung: Sandekala

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Titi Kamal bergaya bold serba hitam di gala premier film Makmum 2 pada akhir Desember 2021. Foto: Instagram/@titi_kamall

Titi Kamal bergaya bold serba hitam di gala premier film Makmum 2 pada akhir Desember 2021. Foto: Instagram/@titi_kamall

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sky Media & CJ ENM mempersembahkan official trailer terbaru
untuk “Jailangkung: Sandekala”. Diangkat dari kisah Jailangkung yang merupakan sebuah permainan mistis telah lama melegenda. Film horor terbaru dari Kimo Stamboel ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 22 September. “Jailangkung: Sandekala” dibintangi oleh Titi Kamal, Syifa Hadju, Dwi Sasono, Muzakki Ramdhan dan Giulio Parengkuan.

Dalam trailer berdurasi dua menit diperlihatkan keluarga Adrian (Dwi Sasono) bersama istrinya Sandra (Titi Kamal) dan dua anak mereka Niki (Syifa Hadju) dan Kinan (Muzakki Ramdhan) berhenti di sebuah hutan. Ketika dua anak pergi menjauh dari orang tua, Kinan menghilang di daerah sekitar danau. Sang keluarga pun harus terjebak di sebuah perkampungan yang dipenuhi orang-orang mencurigakan. Sampai Niki menemui boneka Jailangkung. Apa yang terjadi dengan Kinan? Dapatkah keluarga ini menemukan anak yang hilang?

Di film ini, Sky Media yang telah membuat film-film horor berkualitas seperti franchise “Sebelum Iblis Menjemput” dan “Ratu Ilmu Hitam” memproduksi “Jailangkung: Sandekala” bersama CJ ENM, studio hiburan utama Korea Selatan. CJ ENM yang telah sukses secara internasional dengan film-film seperti “Parasite” dan “Snowpiercer” sebelumnya juga telah memproduksi film Indonesia yang hits seperti “Pengabdi Setan”, “Perempuan Tanah Jahanam”, dan “Dreadout”.

Official teaser film Jailangkung: Sandekala telah dirilis. Kimo Stamboel kembali dengan horor dari ritual populer yang dibintangi oleh Titi Kamal dan Syifa Hadju/Doc. Pribadi

Wicky V. Olindo, produser dari Sky Media mengatakan “Jailangkung adalah sebuah intellectual property (IP) yang sangat kuat. Permainannya merakyat dan kisahnya sudah melegenda. Maka sangat menarik sekali untuk menggarap film ini, namun dengan pendekatan cerita yang berbeda dari sebelumnya. Untuk reboot ini kami memutuskan untuk mempercayakan kepada Kimo Stamboel untuk penyutradaraan dan cerita.”

Lebih lanjut ia menjelaskan alasan di balik pemilihan Kimo untuk menggarap reboot
Jailangkung, “Sky Media bersama CJ ENM telah beberapa kali bekerja sama dengan Kimo, selama ini hubungan kami berlangsung baik. Sebagai sutradara, ia telah mencetak box office dengan kualitas yang sangat prima. Bahkan baru-baru ini ia juga mencetak film box office lagi, maka sudah tidak diragukan lagi kemampuannya.”

Sebagai cara untuk menghadirkan suasana baru di franchise Jailangkung diambillah tema Sandekala. Sandekala adalah mitos tentang sejenis bangsa jin atau makhluk halus yang datang ketika pergantian sore dan malam untuk mengganggu anak kecil yang masih bermain di luar rumah.

Dari tema Sandekala itu kemudian dipilih lah sebuah keluarga yang mengalami nasib buruk. Kimo menceritakan, “Gue suka sekali tema tragic story yang dapat menimpa sebuah keluarga, dan semangat mereka bertarung dalam memecahkan masalah mereka” Sky Media & CJM ENM, dan juga didukung oleh Rapi Films, Legacy Pictures, dan Nimpuna Sinema akan menayangkan Film “Jailangkung: Sandekala” di bioskop Indonesia pada 22 September 2022.

Baca: Fashion Liburan Titi Kamal di Swiss, Pakai Sweater dan Blus Sabrina

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."