Eva Longoria Cerita Belajar Hal Ini dari Dua Pernikahan Sebelumnya: Itu Perasaan Terburuk

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Eva Longoria. Foto: Instagram/@evalongoria

Eva Longoria. Foto: Instagram/@evalongoria

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris, Eva Longoria memetik banyak pelajaran dari dua pernikahan sebelumnya. Salah satunya dulu ia cemburu berlebihan. Hal itu ia ungkap saat berbincang dengan penulis asal Chili, Isabel Allende pada episode podcast "Connections", pada minggu lalu.

"Saya pikir kecemburuan menghabiskan begitu banyak energi. Saya ingat menjadi sangat cemburu dan seperti, perut Anda ke luar. Itu perasaan terburuk. Mengapa ada orang yang menginginkan perasaan itu?" kata Longoria, seperti dikutip People, Selasa, 2 Agustus 2022.

Dia diketahui sebelumnya menikah dengan bintang sinetron, Tyler Christopher dari 2002 hingga 2004 dan pensiunan pro NBA, Tony Parker dari 2007 hingga 2011. Tak lama setelah mengajukan gugatan cerai dari Parker, 40, Longoria mengklaim kepada Mario Lopez bahwa ia menemukan pesan dari wanita lain di teleponnya. .

Longoria menjelaskan bahwa pendekatannya terhadap cinta dan pernikahan telah berkembang sejak ia menikah dengan suaminya saat ini, José "Pepe" Bastón pada 2016. Ia dan pengusaha Meksiko, 54, dikaruiniai putra berusia 4 tahun, Santiago Enrique.

"Saya pikir itu sebabnya dengan pernikahan kedua saya ... tidak, tunggu, yang ketiga," lanjut Longoria sambil tertawa.

"Saya pikir menemukan cinta pada usia 40 - saya menemukan Pepe ketika saya berusia 40 dan dia berusia 50 tahun - Itu seperti, 'Bisakah kita menikmati hidup ini bersama?'."

Eva Longoria bersama suami Jose Baston dan putranya, Santiago. Instagram.com/@evalongoria

Bintang serial televisi Desperate Housewives ini sebelumnya berbicara kepada People tentang kisah cintanya dengan Bastón, bahwa tidak ada kelanjutan di antara mereka setelah mereka diperkenalkan oleh seorang teman bersama pada tahun 2013.

"Saya keluar dari hubungan yang buruk, dan dia keluar dari hubungan, jadi tidak ada hubungannya," jelasnya. "Jadi, kami memiliki percakapan yang menyenangkan, tetapi tidak ada hubungan yang nyata."

Mereka akhirnya mendapat kesempatan kedua ketika teman yang sama kembali memperkenalkan mereka enam bulan kemudian.

"Saya tidak ingat pernah bertemu dengannya pertama kali, tapi kami langsung bersemangat," ujar Longoria. Ia mencatat bahwa mereka makan siang selama empat jam pada hari berikutnya.

"Klise, tapi ia seperti malaikat klise yang bernyanyi dan ada cahaya di sekelilingnya dan itu langsung menjadi chemistry," katanya. "Ia adalah pria paling tampan yang pernah saya lihat. Dia sangat karismatik, menawan, manis dan lucu. Saya berpikir, 'Siapa pria ini?!'"

"Ia mungkin salah satu pria pertama yang saya kencani dan menjadi pacar yang usianya lebih tua dan mapan, dan, pada dasarnya sudah dewasa. Sangat menyenangkan bisa bergandengan tangan dengan seseorang yang setara dengan Anda," pungkas Eva Longoria.

Baca juga: Eva Longoria Belajar Parenting kepada Victoria Beckham

PEOPLE

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."