Maya Hawke Bakal Bintangi Film The Kill Room, Perdana Beradu Peran dengan Ibunya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Maya Hawke. Foto: Instagram/@maya_hawke/Fotografer Sally Montana

Maya Hawke. Foto: Instagram/@maya_hawke/Fotografer Sally Montana

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris sekaligus penyanyi, Maya Hawke dikabarkan bakal membintangi film The Kill Room. Di sekuel Kill Bill itu, Maya beradu peran dengan ibundanya, Uma Thurman.

Film komedi gelap itu juga dibintangi Samuel L. Jackson, yang terakhir tampil bersama Thurman dalam Pulp Fiction. The Kill Room mengisahkan seorang pembunuh bayaran, bosnya, dan seorang pedagang seni yang diperankan oleh Thurman saat mereka memulai skema pencucian uang yang dengan cepat menjadi serba salah.

Thurman akan berperan sebagai pedagang seni, sementara peran Maya masih belum diketahui untuk saat ini. Film ini diperkirakan akan rilis pada tahun 2023.

Terkait kolaborasi ibu-anak potensial lainnya, Quentin Tarantino tidak malu-malu mengutarakan keinginannya agar Maya memerankan putri karakter Thurman setahun sebelumnya.

"Bayangkan saja tokoh ibu dan anak itu memiliki kedamaian selama 20 tahun, dan kemudian kedamaian itu hancur, keduanya dalam pelarian. Ide untuk mengaudisi Uma [Thurman] dan mengaudisi putrinya, Maya [Hawke], dan hal itu akan sangat menarik," kata sutradara itu saat diwawancarai The Hollywood Reporter pada tahun 2021.

Sebelumnya, Maya diketahui sudah menjajal beradu peran dengan ayahnya yang juga aktor, Ethan Hawke, di miniseri The Good Lord Bird tahun 2020. Maya juga dijadwalkan untuk tampil di layar dengan ayahnya sekali lagi di Revolver, sebuah komedi romantis yang terjadi pada tahun 1966.

Maya akan memerankan Jane, seorang remaja yang terobsesi The Beatles. Secara tak terduga, gadis yang kampung halamannya di Anchorage, Alaska, dipaksa untuk menjadi pembawa acara Beatles ketika pesawat mereka harus melakukan pendaratan darurat. Film tersebut belum memiliki tanggal rilis.

Kedua orang tua Maya telah menyatakan kebanggaan mereka pada kemampuan akting putri mereka, meski tidak begitu senang dengan pilihan profesinya pada awalnya.

"Mereka mengkhawatirkan sisi sorotan publik dari akting dan kesulitannya. Mereka juga berusaha melindungi saya agar tidak "jatuh" ke dunia akting," kata gadis 24 tahun itu dalam wawancara dengan The Guardian pada 2021.

"Mereka ingin memastikan saya memiliki fondasi yang cukup kuat, hasrat, dan etos kerja. Mereka tidak ingin membawa saya ke setiap karpet merah atau meminta saya melakukan bagian kecil dalam film mereka. Setelah saya cukup besar, dan jelas itu adalah pilihan saya, mereka sangat mendukung," tandas Maya Hawke.

Baca juga: Maya Hawke Cerita tentang Orang Tuanya, Uma Thurman dan Ethan Hawke

POP SUGAR

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."