Saat Oka Antara Adu Peran dengan Marsha Timothy dalam Noktah Merah Perkawinan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Sosok Gilang yang diperankan Oka Antara dalam film Noktah Merah Perkawinan punya tanggung jawab untuk dicintai sama penontonnya/Foto: Doc Rapi Films

Sosok Gilang yang diperankan Oka Antara dalam film Noktah Merah Perkawinan punya tanggung jawab untuk dicintai sama penontonnya/Foto: Doc Rapi Films

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Berperan sebagai sepasang suami istri yang mengalami keretakan rumah tangga, Oka Antara mengaku sempat kesulitan membangun chemistry dengan Marsha Timothy dalam film Noktah Merah Perkawinan.

"Kadang-kadang membangun kemesraan itu bisa dibilang lebih mudah ya. Karena tinggal pegangan tangan, kecup gitu. Tapi kalau ketika berantem itu kadang sutradara sampai bilang ini berantemnya kayak berantem teman," ungkap Oka saat dijumpai di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Kamis malam, 28 Juli 2022. 

"Kita harus nemuin titik dimana pertengkaran antara mereka berdua (Gilang dan Ambar yang diperankan Marsha Timothy) itu pertengkaran 11 tahun orang yang sudah menikah. Ada diamnya, mainin tempo, terus banyak tenggang di antara dialog itu," imbuhnya.

Tak hanya itu, dalam film yang diadaptasi dari sinetron tersebut, Oka juga menyampaikan bahwa dirinya dan Marsha memiliki tanggung jawab untuk dapat disukai oleh penonton.

Oleh sebab itu, Oka yang berperan sebagai Gilang juga harus menjaga sikap agar tak tampak sebagai seorang suami yang kasar dalam film tersebut. Sehingga, Oka pun perlu menemukan cara bagaimana seorang pria yang sedang meredam emosinya.

"Gilang sama Ambar di film ini punya tanggung jawab untuk dicintai sama penontonnya. Jangan sampai nyebelin. Jadi untuk punya sifat kasar pun, dari POV perempuan saja sudah nggak mungkin," kata Oka.

"Kalau dia ada warna kekerasan yang melebihi dari yang dibayangkan sutradara, pasti sudah ditinggalin (penontonnya). Jadi harus nemuin sisi kalemnya seseorang ketika lagi marah itu seperti apa. Dia bisa meredam seperti apa. Ketika meluapkan pun tetap dijaga. Bukan yang kasar," lanjutnya.

Oka juga mengatakan bahwa film ini merupakan film tentang sudut pandang wanita dalam berumah tangga. Sehingga, Oka pun merasa perlu berhati-hati dalam memainkan perannya sebagai sosok Gilang di Noktah Merah Perkawinan.

"Saya punya banyak masukan buat film ini. Tapi ujung-ujungnya tetap, film ini sudut pandangnya perempuan. Jadi kadang-kadang persepsi saya masih suka salah. Berarti tipe keluarga Ambar dan Gilang ini berbeda. Jadi saya harus berhati-hati dalam memainkannya," tutupnya.

Baca:  Sheila Dara jadi Orang Ketiga dalam Film Noktah Merah Perkawinan

                                                                                   

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."