CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam hubungan yang sehat, cinta dan kasih sayang seharusnya hadir dari kedua belah pihak, bukan hanya dari kata-kata, tapi juga dari tindakan. Dalam sebuah hubungan kerap kali muncul cerita di mana tak suami yang merasa sudah menunjukkan kasih sayang, padahal istri mereka tidak benar-benar merasakannya.
Hal itu tentu dapat memengaruhi hubungan dan bisa menciptakan jarak emosional yang jika dibiarkan, dapat menggerogoti hubungan. Berikut ini ada empat kebiasaan yang sering dianggap wajar oleh suami, tapi sebenarnya bisa membuat istri merasa tak dihargai dan tak dicintai.
1. Tak Memanggil dengan Panggilan yang Disuka
Memanggil pasangan dengan panggilan sayang seperti “beb”, “sayang”, atau “honey” memang terdengar manis, namun itu terlalu umum. Coba lah gunakan panggilan yang istimewa, di mana tak ada orang lain yang memakainya.
Saat mendengar panggilan itu disebut, tentu akan membuat seseorang merasa dihormati dan dianggap penting. Sebaliknya, menggunakan panggilan sayang yang terlalu umum dan tidak spesifik bisa membuat kehilangan maknanya.
2. Jarang Memberikan Pujian yang Tulus dan Spesifik
Banyak wanita merasa tidak dihargai karena pasangannya jarang memuji. Padahal, pujian yang tulus bisa memperkuat koneksi emosional dan meningkatkan rasa percaya diri pasangan. Ketika seorang istri berdandan atau merawat diri, pujian kecil seperti “Kamu cantik sekali hari ini” bisa berarti sangat besar. Sayangnya, banyak pria baru melontarkan pujian saat didorong oleh orang lain atau kondisi tertentu.
Penelitian menunjukkan bahwa ungkapan penghargaan dan terima kasih sangat penting untuk pernikahan yang sehat. Ketika pujian hilang dari hubungan, perempuan bisa merasa diabaikan dan kurang dihargai, yang pada akhirnya berdampak pada hubungan secara keseluruhan.
3. Standar Ganda dalam Penampilan
Tak jarang, suami mengharapkan istrinya tampil menarik dengan berpakaian rapi, memakai makeup, atau memakai sepatu hak tinggi, namun mereka sendiri tak menunjukkan upaya yang sama. Ketidakseimbangan ini menimbulkan perasaan tidak adil. Cinta sejati seharusnya hadir dalam bentuk perhatian timbal balik bukan tuntutan sepihak.
4. Tidak Menunjukkan Pasangan sebagai Sosok yang Penting
Kadang bukan ucapan, tapi tindakan yang membuat seseorang merasa dicintai. Sayangnya, beberapa pria bersikap seolah-olah kehadiran pasangannya tidak penting. Mereka tidak melibatkan pasangan dalam membuat keputusan, tak memperhatikan hal-hal kecil, atau bahkan tidak menunjukkan rasa terima kasih dalam keseharian.
Jika ingin mempertahankan hubungan yang hangat dan saling menghargai, tindakan sederhana namun bermakna sangat penting untuk dilakukan. Penelitian terbaru dari BYU menunjukkan bahwa pengabaian emosional, termasuk minimnya apresiasi dalam hubungan, dapat memengaruhi kesejahteraan psikologis pasangan dan merusak kualitas pernikahan.
Pilihan Editor: Membangun Koneksi dengan Anak di Momen Liburan, Makin Dekat dan Bahagia Tanpa Gadget
Template: Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika