Nadine Chandrawinata Lakukan Konservasi Mangrove dengan Re.juve

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Konferensi pers kolaborasi Seasoldier dengan Rejuve untuk konservasi mangrove sekitar 1 ha bakau/Foto: Cantika

Konferensi pers kolaborasi Seasoldier dengan Rejuve untuk konservasi mangrove sekitar 1 ha bakau/Foto: Cantika

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Konservasi bakau diharapkan tidak hanya berdampak pada kelestarian lingkungan laut, darat, pembangunan berkelanjutan, namun juga pada perubahan iklim. Seperti yang kita ketahui, bakau memiliki banyak sekali manfaat, mulai dari pelindung area pesisir dari abrasi, habitat hewan dan biota laut, rantai makanan, penyerap gas karbondioksida (CO2), penghasil oksigen (O2), bahkan berbagai fungsi ekonomis. 

“Kami sangat senang ketika mendengar masih ada masyarakat yang peduli dan tertarik pada kelestarian lingkungan, khususnya konservasi mangrove ini. Sebagai informasi, Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki luas hutan bakau terbesar di dunia, di mana luasnya mencapai sekitar 3,4 juta hektar, dan sekitar 1,8 juta hektar dari luas tersebut berada dalam kondisi rusak. 
Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih kepada tim Re.juve yang telah menggandeng Seasoldier dalam menjaga kelestarian konservasi mangrove,” ujar Nadine Chandrawinata, Executive Director Seasoldier.

Dinni Septianingrum, Chief Operating Officer dari Seasoldier menambahkan, “Kolaborasi antara Re.juve dan Seasoldier merupakan bentuk andil dalam target pengurangan emisi di Indonesia. Dengan nominal donasi sebesar Rp 240.000.000,- tersebut dapat mencakup konservasi 2.500 bibit mangrove (sekitar 1 ha) yang tersebar di 4 kota untuk langkah penghijauan. Mangrove memiliki daya serap karbon yang tinggi, dimana setiap 1 ha mampu menyerap 52,85 ton CO2/ha/tahun. Kurang lebih setara dengan 500 mobil di Jakarta selama 1 tahun dapat dinetralisir oleh 1 hektar hutan mangrove padat. Seasoldier akan memastikan proses pembibitan, penanaman, dan perawatan berjalan dengan baik, sehingga bibit yang ditanaman memiliki survival rate yang tinggi.”

Seasoldier merupakan sebuah gerakan pemberdayaan masyarakat yang aktif menjaga lingkungan. Sejak tahun 2015, Seasoldier berkomitmen menggerakkan generasi muda untuk menerapkan gaya hidup baru yang lebih memperhatikan dan melestarikan lingkungan lewat beberapa fokus pilar, salah satunya adalah program konservasi bakau (mangrove conservation).

Nadine Chandrawinata saat ditemui di acara kolaborasi Re.juve dengan Seasoldier di Jakarta, Selasa 12 Juli 2022/Foto: Cantika

PT Sewu Segar Primatama melalui merek dagang Re.juve sebagai pemimpin dan pelopor True Cold-Pressed Juice yang ultra-premium di Indonesia, hari ini mengadakan penyerahan donasi kepada Seasoldier yang merupakan hasil dari kampanye “Giving Back #GOODforEarth”. Kampanye ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bumi pada bulan April lalu.

Misi Re.juve sejak awal berdiri adalah ingin membantu lebih banyak orang untuk hidup lebih bahagia #LiveHappier. Nila-nilai yang Re.juve anut tidak hanya menciptakan produk-produk terbaik untuk keseimbangan tubuh (#GOODforYou) yang bersumber dari alam, tetapi juga memikirkan keseimbangan dan kesinambungan ekosistem lingkungan sekitar #GOODforEarth.

Re.juve menyadari bahwa manusia sangat tergantung kepada alam, sehingga apa yang sudah alam berikan maka kita bertanggung jawab untuk menjaga kelestariannya. Melalui nilai #GOODforEarth, Re.juve berupaya memberikan kontribusi untuk kelestarian alam sehingga bisa  “Menuju 0 Sampah (Towards Zero Waste)”. 

Richard Anthony, CEO dan Presiden Direktur Re.juve. mengatajan Sampah yang paling umum dari industri makanan dan minuman adalah sampah organik yang berkontribusi lebih banyak terhadap keseluruhan sampah dibandingkan sampah plastik. Sampah organik Re.juve yang berasal dari pengolahan di pusat produksi digunakan sebagai media untuk budidaya maggot melalui kerjasama dengan KOMPIS.

Sedangkan untuk sampah plastik, Re.juve juga berkomitmen untuk tidak menambah sampah plastik baru. Sejak Januari 2020 lalu, Re.juve telah mengubah seluruh kemasan botol plastik minumannya dengan 100 persen plastik Recycled-PET yang aman untuk makanan dan minuman. Sebelumnya sejak April 2019, untuk lebih mengupayakan kelestarian alam maka Re.juve juga telah menjalankan program “Bring Back Empty Bottles” yang bekerjasama dengan Bank Sampah melalui KOMPIS untuk mengolah botol plastik bekas yang dikirim ke pabrik daur ulang menjadi beberapa barang yang memiliki nilai ekonomis seperti dakron dan perkakas rumah tangga. 

“Menggunakan hanya 100 persenrecycled PET untuk botol minuman kami merupakan usaha yang sangat signifikan, karena kami yakin tidak banyak industri yang melakukannya, sebagian negara 
baru mengharuskan penggunaan 30% r-PET di tahun 2030,” jelas Richard.

Richard mengungkapkan, “Mengacu pada misi berkelanjutan serta salah satu pilar Re.juve yang fokus pada kelestarian lingkungan, yaitu #GOODforEarth. Kami terinspirasi dengan konservasi bakau serta manfaatnya di masa mendatang dan akhirnya berkolaborasi dengan Seasoldier untuk melakukan aksi nyata peduli lingkungan melalui konservasi bakau ini. Terhitung sejak 23 April 2022 sampai 26 Mei 2022, Re.juve berkomitmen untuk mendonasikan Rp1.000 (seribu Rupiah) untuk setiap botol setara 435 ml yang terjual dari seluruh transaksi di seluruh gerai Re.juve di Indonesia, yaitu Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Solo, Bali, Malang, dan Palembang. Dari program ini, Re.juve menyumbangkan sebesar Rp240.000.000,- untuk konservasi bakau yang dilakukan oleh Seasoldier.”

“Mungkin yang kami lakukan belum cukup besar, akan tetapi kami percaya pada suatu upaya yang berkelanjutan dalam berbuat baik, tidak hanya bagi kesehatan, namun juga bagi lingkungan dan masyarakat. Kami berharap yang sudah kami lakukan akan menginspirasi masyarakat untuk mendukung gaya hidup yang sehat, lebih berbahagia (#LiveHappier), dan berkesinambungan, serta menjadi wadah sebuah aksi nyata untuk berkontribusi bagi lingkungan dan juga bagi orang lain,” tutup Richard Anthony.

Baca: Alasan Nadine Chandrawinata Mengasuh Putrinya Tanpa Babysitter

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."