Pentingnya Peran Keluarga Dukung Pemulihan Penderita Diabetes

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi diabetes. Freepik.com

Ilustrasi diabetes. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Hidup dengan diabetes pasti memiliki tantangan tersendiri. Ada banyak perubahan gaya hidup yang perlu dipatuhi para pasien diabetes. Salah satunya adalah mempelajari cara memantau dan mengontrol kadar gula darah atau sangat mengontrol asupan untuk pasien diabetes. Mengikuti gaya hidup baru itu rentan membuat stres dan depresi. Karena itu, penting sekali dukungan keluarga dalam menjalankan gaya hidup baru ini. 

Pada peringatan Hari Keluarga Nasional, 29 Juni 2022 lalu, mGanik Group merilis sebuah video bertema “Bagaimana Peran Keluarga Sangat Mempengaruhi Hidup”. Video yang ditayangkan di platform Youtube dan Instagram mGanik tersebut menceritakan pentingnya peran keluarga dalam memberikan perawatan serta kepedulian terhadap anggota keluarga yang sedang menjalani masa pengobatan.

mGanik Group adalah perusahaan yang berfokus pada pengembangan industri suplemen kesehatan lokal sebagai ekosistem kesehatan yang terintegrasi. “Kami ingin mengajak seluruh anggota keluarga mengambil peran untuk mendukung pemulihan sesama anggota keluarga yang sedang menjalani proses pengobatan,” ujar Jessica Rukmanto selaku Co-Founder mGanik Group dalam keterangan pers yang diterima Cantika pada 1 Juli 2022.

Elly Setiawati, seorang ibu dari anak penderita diabates tipe 1, bercerita bagaimana perjuangannya menyembuhkan sang buah hati. “Sebagai orang tua, saya berusaha mencari alternatif di manapun. Selama enam bulan perjuangan, intinya saya ingin mencari obat untuk anak saya,” kata Elly.

Baik orang tua maupun anak memiliki peran penting dalam manajemen penyakit terhadap anggota keluarga lainnya yang sedang sakit. Mulai dari melibatkan diri dengan memberikan perawatan serta bersikap simpatik terhadap kondisi anggota keluarga. Pemberian motivasi dan dukungan positif dapat mempengaruhi pemulihan. “Motivasi terbesar saya untuk sembuh itu memang dari lingkungan keluarga. Baik itu dari keluarga pihak istri dan keluarga saya,” kata Saefudin, salah satu pejuang diabetes tipe 2.

National Library of Medicine dalam jurnal Family interventions to improve diabetes outcomes for adults menyebutkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 5 ribu orang dewasa dengan diabetes menyoroti pentingnya peran keluarga, teman, dan kolega dalam meningkatkan kesejahteraan dan manajemen diri mereka. Selain itu, mengutip dari Frontiersin.org, dalam artikel berjudul Families as a Cornerstone in 21st Century Public Health: Recommendations for Research, Education, Policy, and Practice, disebutkan juga bahwa keluarga memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan individu. Seperti menyediakan pemahaman secara langsung tentang pemeliharaan dan perilaku yang berhubungan dengan kesehatan, memberikan perawatan, dan kepedulian terhadap individu.

“Keluarga adalah lingkaran terdekat. Perannya sangat penting untuk mendukung pemulihan anggota keluarga lainnya. Mulai dari bantuan instrumental seperti mengarahkan pasien ke janji temu dengan dokter, serta dukungan sosial dan emosional untuk membantu mengatasi penyakit mereka,” kata Jessica.

Baca: Kenali Gejala Diabetes Tipe 1 dan Diabetes Tipe 2

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."