Kenali Sebab Jerawat saat Menstruasi dan Cara Mengatasinya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita memencet jerawat di dagu. Freepik.com/gpointstudio

Ilustrasi wanita memencet jerawat di dagu. Freepik.com/gpointstudio

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Selama masa menstruasi, umumnya wanita mengalami fluktuasi hormonal. Sebelum haid dimulai, Anda bisa alami mudah lelah, kembung hingga gejala lain yang paling umum yaitu muncul jerawat. Mendekati siklus menstruasi, hormon Anda mulai beraksi dan kelenjar sebaceous yang menghasilkan minyak mengeluarkan sebum ekstra, kata Dr. Smita Bhoir Patil, Konsultan Homeopati dan Ahli Kosmetologi.

Dia menjelaskan bahwa jerawat saat menstruasi berbeda dari jerawat biasa karena disebabkan oleh variasi kadar hormon Anda. Karena tingkat progesteron yang tinggi, kulit Anda meradang dan mulai mengalami jerawat. Jika Anda sudah memiliki jerawat, Anda akan melihat jerawat Anda semakin parah, menjadi lebih membengkak dan kadang-kadang juga terasa sakit.

Area wajah yang rawan jerawat saat menstruasi

Jerawat saat menstruasi biasanya terjadi di bagian bawah wajah seperti di daerah dagu, leher, dan rahang. Ada tiga hormon utama yang berperan dalam menyebabkan jerawat.

Periode menstruasi adalah siklus 28 hari, dan itu dibagi menjadi dua bagian. Selama paruh pertama siklus, hormon estrogen meningkat sementara kadar progesteron naik selama paruh kedua siklus. Namun, tingkat kadar testosteron tetap sama, meskipun dua hormon lainnya berada pada tingkat yang lebih rendah. Saat kulit melewati kekacauan fluktuasi hormonal, kulit akhirnya bereaksi dengan cara yang berbeda.

Penyebab jerawat saat menstruasi

Peningkatan kadar progesteron adalah alasan di balik kelenjar sebaceous yang mengeluarkan lebih banyak sebum. Sebum bertindak sebagai penghalang alami kulit kita, tetapi selama siklus menstruasi, jumlah sekresi sebum meningkat, dan kulit  mengalami berbagai perubahan.

Oleh karena itu, kelebihan sebum menyumbat pori-pori dan secara bertahap menumpuk di bawah permukaan kulit yang mengakibatkan jerawat.

Biasanya, jerawat meradang dan berwarna merah. Saat perubahan hormonal mulai terjadi di dalam tubuh, kulit menjadi lebih berminyak dan minyak akan ditutupi dengan kotoran dan suram. Hal ini menyebabkan pembengkakan pori-pori, dan Anda mulai melihat benjolan besar, merah, dan melebar di wajah Anda.

Cara mengatasi jerawat saat menstruasi

Jerawat saat menstruasi adalah fenomena alami tubuh, dan banyak dari kita mengalaminya setiap bulan. Meskipun perubahan tingkat hormonal selama siklus menstruasi dapat menyebabkan kulit bercahaya, kebanyakan wanita mengalami jerawat di wajah mereka. Sulit untuk mencegah jerawat saat menstruasi, tetapi Anda selalu dapat mengurangi kemunculannya dengan menjaga pola makan yang sehat.

Mulailah memasukkan lebih banyak sayuran sebelum siklus menstruasi Anda mendekat. Sayuran hijau dan buah-buahan adalah cara yang bagus untuk mendetoksifikasi tubuh Anda dan membuang semua racun. Juga, jika Anda ingin menjaga kulit Anda tetap bersih, hindari gula dan produk susu karena hanya akan meningkatkan munculnya jerawat.

PINK VILLA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."