Cara Sri Mulyani Jalani Isoman di New York, Membaca Buku Kisah Rafael Nadal

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Sri Mulyani unggah foto ia jalani karantina akibat positif Covid-19 di Amerika Serikat pada akhir April 2022. Foto: Instagram/@smindrawati

Sri Mulyani unggah foto ia jalani karantina akibat positif Covid-19 di Amerika Serikat pada akhir April 2022. Foto: Instagram/@smindrawati

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani bercerita saat ia tertular Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri atau isoman di New York, Amerika Serikat melalui laman Instagramnya, Senin 9 Mei 2022. 

Dua minggu lalu, di bagian akhir kunjungan kerja Sri Mulyani di Amerika Serikat, setelah melakukan 47 acara pertemun fisik yang begitu padat - sering dilalukan tanpa masker (sesuai aturan di Amerika Serikat). Juga ditengah cuaca musim semi yang relatif masih dingin dan hujan serta dalam kondisi puasa, ia akhirnya tertular Covid-19.

"Ahamdulillah, karena sudah mendapat vaksin anti Covid-19 secara lengkap 2 kali dan juga vaksin booster jenis MRNA sesuai aturan vaksinasi pemerintah, saya hanya mengalami gejala sangat ringan. Batuk sedikit dan pilek dengan sedikit sakit kepala beberapa hari," lanjutnya.

Menurut aturan di Amerika Serikat, karena gejala ringan, ia harus isolasi mandiri di New York. Selama isolasi mandiri di hotel, setiap pagi berjemur di jendela, Sri Mulyani membaca buku “RAFA - My Story” tentang petenis juara dunia Rafael Nadal.

"Saya mengagumi etos dan sikap disiplin sangat tinggi, humility dan dukungan keluarga yang sungguh luar biasa yang ditulis dalam kisah perjuangan Rafael Nadal - untuk mencapai juara rangking pertama dunia dan memenangkan grand slam yang sungguh luar biasa," ceritanya.

Cerita RAFA sungguh sangat inspiratif dan menambah perspektif hidup baginya, bagaimana mental juara digembleng dan bagaimana peran keluarga sangat penting dalam membentuknya menjadi manusia yang baik, rendah hati dan ulet. Buku “RAFA” menjadi teman yang menambah semangatnya untuk pulih kembali.

"Ahamdulillah, saya sembuh dalam waktu yang relatif singkat, sehingga segera bisa kembali ke Indonesia dan tetap dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga di Semarang," tulisnya bersyukur. 

Tak lupa, perempuan kelahiran 26 Agustus 1962 ini juga mengimbau agar melakukan vaksinasi Covid-19 secara lengkap termasuk booster. Sebaiknya disiplin mengikuti jadwal vaksinasi sesuai anjuran pemerintah.

"Itu untuk manfaat dan kepentingan serta keamanan anda sendiri dan melindungi juga keluarga anda. Bila anda sehat, kegiatan masyarakat akan normal kembali, ekonomi akan pulih, dan keuangan negara juga akan menjadi sehat lagi," pungkasnya.

Baca: Rayakan Hari Kartini, Sri Mulyani: Jangan Lupakan Semangat dan Cita-Citanya

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."