Seperti Raline Shah, Rutin Menulis Jurnal Syukur dapat Mengurangi Stres

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Kebiasaan menulis jurnal syukur juga dapat memberikan kesempatan bagi Raline Shah agar memiliki perspektif baru/Foto: Instagram/Raline Shah

Kebiasaan menulis jurnal syukur juga dapat memberikan kesempatan bagi Raline Shah agar memiliki perspektif baru/Foto: Instagram/Raline Shah

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Setiap orang memiliki cara healing atau mensyukuri kondisi dalam hidup. Begitu pula dengan aktris Raline Shah yang memiliki kebiasaan menutup aktivitasnya sehari-hari dengan menulis gratitude jurnal atau jurnal rasa syukur.

Sebab, bagi pemeran film 5 Cm ini, bersyukur adalah kunci kebahagiaannya.
"Bersyukur adalah kunci kebahagiaan. Aku selalu rutin memulai atau menutup hariku dengan menulis ‘gratitude journal’ atau jurnal syukur," tulis Raline di laman Instagramnya, Senin 2 Mei 2022.

Kebiasaan menulis jurnal syukur juga dapat memberikan kesempatan bagi Raline memiliki perspektif baru mengenai hal-hal yang penting yang benar-benar ia syukuri dan mengapresiasi keberadaanya.

Seperti kebiasaan yang dijalani, Anda akan terkejut jika mengetahui bahwa salah satu alat kesehatan terbaik Anda sebenarnya adalah dengan jurnal. Jurnal menawarkan berbagai manfaat mulai dari meredakan stres hingga membantu mengatasi masalah kesehatan.

“Mencatat adalah perhatian dalam gerakan,” kata Lisann Valentin, seorang pelatih kehidupan Shamanic. Ini menyoroti hal-hal yang tak ternilai dalam hidup Anda yang mungkin tidak selalu Anda sadari.

Berikut adalah dua manfaat jika Anda rutin menulis jurnal rasa syukur yang bisa membantu kesehatan dan mengurangi kesehatan:

1. Menulis jurnal membantu mengurangi stres

“Mencatat bisa menjadi katup pelepas tekanan yang hebat ketika kita merasa kewalahan atau hanya memiliki banyak hal yang terjadi secara internal,” kata Amy Hoyt, PhD, pendiri Mending Trauma.

Beberapa penelitian membuktikan hal ini. Misalnya, dalam satu studi, pasien, keluarga, dan praktisi kesehatan dari rumah sakit anak-anak melaporkan penurunan tingkat stres setelah menyelesaikan latihan penjurnalan ini:

1. Tulis tiga hal yang kamu syukuri
2. Tulislah kisah hidupmu dalam enam kata
4. Tulis tiga keinginan yang kamu miliki

Dalam studi lanjutan 12 hingga 18 bulan kemudian, 85 persen peserta melaporkan bahwa latihan menulis sangat membantu. Lima puluh sembilan persen terus menggunakan tulisan untuk mengatasi stres.

2. Jurnal dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan

Sebuah tinjauan penelitian tahun 2018 menunjukkan bahwa menulis tentang pikiran dan perasaan terdalam Anda dapat berkontribusi pada:

1. Lebih sedikit kunjungan dokter terkait stres
2. Darah rendah
3. Suasana hati yang membaik
4. Kesejahteraan yang lebih besar

Selain itu, sebuah penelitian terhadap 70 orang dewasa dengan kondisi medis dan kecemasan menemukan bahwa menulis tentang pengalaman positif, seperti rasa syukur, selama 12 minggu dikaitkan dengan mengurang kesusahan dan peningkatan kesejahteraan

Dalam studi yang sama, setelah sebulan, peserta melaporkan lebih sedikit gejala depresi dan kecemasan. Setelah bulan pertama dan kedua, peserta melaporkan ketahanan yang lebih besar.

Baca: Gaya Raline Shah dan 2 Selebriti Melenggang di Indonesia Fashion Week 2022

HEALTHLINE

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."