Menyikat Gigi Sebaiknya 30 Menit setelah Makan, Dokter Ungkap Alasannya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi sikat gigi. boldsky.com

Ilustrasi sikat gigi. boldsky.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Apakah kamu langsung menyikat gigi sehabis makan? Jika iya, sebaiknya ubah kebiasaan itu. Menurut, dokter gigi spesialis konservasi Dewi Isroyati dari Universitas Indonesia harus ada jeda dari waktu makan dan menyikat gigi, setidaknya 30 menit, agar kandungan asam yang berasal dari glukosa sudah menurun.

"Glukosa dari makanan menghasilkan asam di rongga mulut yang menyebabkan hilangnya ion, membuat gigi dapat berlubang, kandungan asam akan turun dalam 20-30 menit," kata Dewi, Senin 2 Mei 2022.

Bila menyikat gigi dilakukan persis setelah makan, kandungan asam dalam rongga mulut masih banyak dan justru akan menyebarkan asam ke seluruh gigi akibat disikat. Itulah mengapa, waktu terbaik menyikat gigi adalah ketika kandungan asam sudah menurun.

"Baru saat itu kita sikat untuk bersihkan sisa asam," ujarnya.

Menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung flouride berfungsi mengembalikan lagi mineral di gigi.

Di sisi lain, ia mengingatkan untuk rajin menyikat gigi setelah sarapan dan sebelum tidur karena sisa asam yang tidak dibersihkan juga bisa berakibat buruk bagi gigi. Asam yang menetap akan menyebabkan proses demineralisasi atau hilangnya ion dalam rongga mulut.

Bukan cuma soal waktu, tekanan saat menyikat gigi juga harus diperhatikan. Tekanan yang berlebihan dapat menimbulkan masalah abrasi gigi. Pilihlah sikat gigi dengan bulu lembut dan ujung yang kecil sehingga bisa lebih menjangkau ujung gigi sehingga rongga mulut lebih bersih.

Baca juga: 6 Kesalahan saat Sikat Gigi, Termasuk Menyikat Terlalu Kuat

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."