Pernikahan Kandas Lagi, Kalina Ocktaranny Belajar untuk Menata Hati

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Kalina Ocktaranny. Foto: Instagram @kalinaocktaranny

Kalina Ocktaranny. Foto: Instagram @kalinaocktaranny

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Cerita pernikahan terakhir Kalina Ocktaranny bersama mantan suami, Vicky Prasetyo menjadi hal yang ia dapat pelajari tentang makna sebuah pernikahan. Salah satu penyebabnya ialah karena ia termakan oleh janji-janji dan ia merupakan tipikal yang bisa berhubungan di jenjang yang lebih serius.

“Banyak mungkin kata kasarnya tuh janji-janji yang tentang agama, membaiki diri, proses menjadi lebih baik lagi gitu. Nah gua itu tipe orang yang lempeng aja yang dalam artian gini, gak pikir negatif gitu. Mungkin salahnya gua di situ," ungkap Kalina melalui kanal Youtube Luna Maya, 16 April 2022.

Ibu satu putra ini juga mengungkapkan bahwa menikah adalah sebuah keinginan mendiang ibunda dan juga ingin memiliki anak kembali di pernikahan barunya. Dalam video tersebut, Ia merasa tidak menyesal karena terburu-buru, tetapi bahwa pernikahan yang diinginkan itu adalah pernikahan yang menepati janji-janji yang telah dibuat. 

“Sebenarnya bukan merasa terburu-buru, kita dua manusia yang dah dewasa harusnya bisa memegang kata-kata dengan komitmen gitu, ya kan.“ jelasnya.

Setelah perpisahan itu, ia mulai belajar untuk menentukan hidupnya dengan mengikuti kata hati dan juga sedang menata hati untuk bisa belajar dari pengalaman yang pernikahan lalu untuk bisa lebih berhati-hati saat menginginkan ke jenjang pernikahan agar  tidak terburu-buru. 

“Gua saat ini lagi nata hati, gua takut dengan pengalaman yang udah-udah itu jadi pelajaran luar biasa banget buat gua, tapi bukan berarti gak mau nikah lagi. Mau, tapi jangan terburu-buru.“

Baca: Kalina Ocktaranny Bersyukur Punya Anak dengan Hati Seluas Samudra

WIBI PUTRI R.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."