Muffest+ 2022 Resmi Digelar, Ada Gerakan Sarung Is My New Style

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Didukung penuh oleh 6 Kementerian, BUMN, Pemda, dan instansi swasta Muffest+ 2022 resmi digelar selama tiga hari/Foto: Doc. Muffest

Didukung penuh oleh 6 Kementerian, BUMN, Pemda, dan instansi swasta Muffest+ 2022 resmi digelar selama tiga hari/Foto: Doc. Muffest

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Muslim Fashion Festival+ atau Muffest+ 2022 persembahan Indonesian Fashion Chamber (IFC) yang didukung oleh Kinarya Cipta Kreasi sebagai organizer, secara resmi dibuka oleh para stakeholder meliputi jajaran enam Kementerian Republik Indonesia, Bank Sentral, BUMN, Pemda, dan Instansi Swasta yang mendukung penuh perhelatan ini dengan optimisme untuk mempercepat kebangkitan industri fashion muslim tanah air pasca-pandemi dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat fashion muslim dunia.

Teten Masduki, Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia yang meresmikan pembukaan Muffest+ 2022 menyatakan dalam sambutannya, “Penyelenggaraan Muffest+ penting untuk mempromosikan muslim fashion Indonesia ke luar negeri dan mempertemukan berbagai pihak seperti UMKM, desainer, akademisi, asosiasi, dan pelaku bisnis. Ini ekosistem yang perlu dibangun dan ditingkatkan.

Muffest+ ditargetkan menjadi event skala internasional untuk mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fashion muslim dunia. Pemerintah telah menetapkan halal industri sebagai salah satu keunggulan ekonomi Indonesia, salah satunya sektor fashion yang berpotensi menjadi lokomotif dalam industri halal. Dengan mengangkat kearifan lokal dan pelaku UMKM yang kreatif, Indonesia bisa menjadi tuan rumah untuk pasar fashion muslim global.”

Didukung penuh oleh 6 Kementerian, BUMN, Pemda, dan instansi swasta Muffest+ 2022 resmi digelar selama tiga hari/Foto: Doc. Cantika

Melalui tayangan video, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Makarim menyampaikan apresiasi terhadap komitmen MUFFEST+ dalam menggaungkan kampanye sustainable fashion, “Muslim Fashion Festival kembali hadir dengan mengangkat tema yang kontekstual yakni isu lingkungan hidup. Seperti kita pahami, isu lingkungan, sampah, perubahan iklim, krisis energi tidak akan tertangani jika kita bergerak sendiri-sendiri tanpa kolaborasi lintas sektor.

"Dalam hal ini, sektor industri fashion punya peran yang krusial dalam mengatasi isu lingkungan dan mewujudkan kehidupan yang berkelanjutan. Akhir-akhir ini kita banyak mendengar gerakan slow fashion yang mengedepankan keberlangsungan hidup dan pemanfaatan bahan-bahan ramah lingkungan untuk menghasilkan produk fesyen. Kami sangat mengapresiasi perhelatan Muffest+ atas upayanya mendorong sustainable fashion.”

Sesuai tema yang diusung yaitu “Muslim Fashion, Muslim Lifestyle”, MUFFEST+ 2022 akan menghadirkan rangkaian acara berupa fashion show dengan menampilkan karya lebih dari 100 desainer dan trade-expo dengan partisipasi lebih dari 200 peserta/brand fashion muslim, di antaranya para spokesperson MUFFEST+ 2022 yaitu Dewi Sandra, Dian Pelangi, Dinda Hauw, Irish Bella, Ria Miranda, Itang Yunasz, Khanaan, dan Nycta Gina. MUFFEST+ 2022 yang menargetkan 40.000 pengunjung dan nilai transaksi mencapai Rp 35 Miliar ini akan menghadirkan pula seminar trend, talkshow, dan kegiatan lainnya.

Didukung penuh oleh 6 Kementerian, BUMN, Pemda, dan instansi swasta Muffest+ 2022 resmi digelar selama tiga hari/Foto: Doc. Muffest

Melalui ajang MUFFEST+ ini, para pelaku industri fashion muslim tanah air berkesempatan untuk menawarkan tren dan gaya berpakaian muslim yang diakui dunia sehingga menjadi suatu gaya hidup muslim global untuk memperkuat positioning Indonesia di industri halal dunia. Perhelatan MUFFEST+ sendiri berpotensi menjadi tolak ukur perkembangan gaya hidup muslim termasuk fashion muslim di tanah air.

Dalam rangkaian Opening Ceremony MUFFEST+ 2022 yang digelar 21-23 April 2022 di Grand Ballroom The Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta ini menampilkan karya para Pemenang Modest Young Designer Competition (MYDC) yang merupakan ajang kompetisi yang diinisiasi oleh IFC. Para desainer muda yang merupakan pemenang MYDC dari tahun 2017 sampai 2021, yaitu Dyah Ayu Wulansari, Ray Anjas Maulana, Taufik Hidayat, Eugene Kharisma, Bakas Studio, dan Beri Aku Waktu by Widi Asari memperlihatkan hasil kreativitas dalam mengaplikasikan konten lokal dengan tren global.

Koleksi pembuka oleh para Pemenang MYDC tersebut dilanjutkan dengan parade karya dari designer Deden Siswanto, Rosie Rahmadi, Syukriah Rusydi, Aldre, Sulika, Irmasari Joedawinata, dan Opie Ovie yang menunjukkan ragam gaya busana muslim, mulai dari konvensional, kontemporer, hingga syar’i.

Peragaan busana yang digelar pada hari pertama perhelatan MUFFEST+ 2022 menampilkan hasil kolaborasi para penggiat sektor fesyen muslim. Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersinergi dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC) mempersembahkan karya Ferry Kuncoro, Dhiah Kahar, Asal, Safira Maisy, Andre Manangga, dan Linda Hamidy Grander dalam menuangkan kain NTB unggulan menjadi busana muslim yang dapat diterima pasar lebih luas. Kemudian Fashion Parade menampilkan karya para member IFC yaitu Monika Jufry, Feymil Chang X Dekranasda Kabupaten 50 Kota, Nina Nugroho, Batik Chic, Charlie Bravo, dan Rose.Ma.Lina X Defrico Audy.

Didukung penuh oleh 6 Kementerian, BUMN, Pemda, dan instansi swasta Muffest+ 2022 resmi digelar selama tiga hari/Foto: Doc. Muffest

Sebagai penutup, Asia Pacific Rayon (APR) mempersembahkan karya dari sejumlah brand yang menggunakan kain dari serat viscose-rayon, yaitu Gajah Duduk, Inen Signature, BT Batik Trusmi, Bajufuku, Gamaleea, Ide Indonesia (Ikatan Desainer Ecoprint Indonesia), dan Aruna Creative X Nicolo.

Tak hanya menampilkan fashion show, MUFFEST+ kembali menggelar Seminar Trend Forecasting 23/24 dengan tema “Co-Exist” oleh Fashion Trend Forecasting yang didukung Kemendikbudristek RI. Pelaksanaan seminar proyeksi tren di tahun mendatang ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan Research & Development dalam industri fashion muslim Indonesia.

Dalam seminar ini dipresentasikan pula koleksi hasil eksplorasi gaya berpakaian sarung, sesuai kampanye yang digaungkan dalam perhelatan ini, yaitu Sarung is My New Style. Kampanye ini sejalan dengan program penugasan Kemendikbudristek sebagai Campaign Manager Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia untuk Provinsi Sulawesi Barat.

Baca: Bocoran Acara Muffest+ 2022 Pekan Depan, Hadirkan Lifestyle Muslim Masa Kini

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."