Hari Kartini, Andien Aisyah Pamer Foto Kenangan dengan Baju Adat Papua

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Andien Aisyah/Instagram-@andienaisyah

Andien Aisyah/Instagram-@andienaisyah

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaAndien Aisyah memamerkan salah satu kenangannya mengenakan baju adat Indonesia. Ia berkisah foto itu kemungkinan diambil pada 1995. "Perempuan Indonesia dan keberagamannya," katanya memulai tulisan singkat dalam keterangan fotonya pada 21 April 2022.

Andien bercerita bahwa foto itu terjadi saat ia di Sekolah Dasar merayakan Hari Kartini mengenakan baju adat Papua. "Karena tidak harus berkebaya buat jadi Indonesia," katanya mengingatkan.

Merayakan Hari Kartini dengan baju adat memang salah satu kebiasaan yang terjadi di beberapa sekolah. Para guru biasanya akan meminta murid-murid mereka untuk mengenakan pakaian adat yang sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Walau begitu, para murid, khususnya perempuan cukup sering memilih baju kebaya sebagai baju adat mereka demi menyerupai sosok Kartini yang sangat dekat dengan baju kebaya. Padahal kita tahu bahwa baju adat Indonesia memilih banyak ragam dan corak yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. "Dulu pas kecil kalian suka pake baju adat apa pas Hari Kartini?" tanyanya kepada para pengikutnya.

Andien mengatakan sejak kecil ia sebenarnya sering dianggap tomboy. Salah satunya karena ia memiliki rambut pendek. "Aku tuh dari kecil jarang dianggap 'perempuan' sama temen-temen karena rambutku bondol," katanya.

Baru hari ini, ia menyadari berbagai stereotip yang terjadi ketika ia masih kecil itu. "Hari ini aku sadar banget kalau stereotyping masih sering terjadi, perempuan masih sering dikotak-kotakkan.. Walau di satu sisi suara perempuan juga semakin lantang terdengar," katanya.

Menurutnya, kondisi wanita saat ini yang semakin bisa berekspresi ini karena sosok yang tidak pernah letih menyampaikan pendapatnya melalui tulisan. "Kita bisa ada di hari ini juga karena satu ibu yang tidak pernah letih bersuara lewat pena," katanya.

Suara lantang Kartini, wanita yang rajin menulis dan menyuarakan isu perempuan ini, masih terdengar memberikan semangat untuk generasi muda. "Sampai sekarang suaranya masih terdengar, memberikan semangat bagi anak-anaknya untuk terus berjuang," katanya.

Di akhir tulisan, Andien pun mengucapkan 'Selamat Hari Kartini ' kepada para pengikutnya.

Baca: Andien Ajak Masyarakat Memulai Gaya Hidup Baru, Seperti Apa?

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."