Cara Membersihkan Sofa Kulit, Hindari Penggunaan Alkohol dan Semir Sepatu

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi sofa kulit. Foto: Unsplash.com/ Timothy L. Brock

Ilustrasi sofa kulit. Foto: Unsplash.com/ Timothy L. Brock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Perabotan bahan kulit tahan lama asalkan dirawat dengan tepat. Jadi, agar sofa kulit terlihat mengkilap dan baru, tak ada ruginya memahami cara membersihkannya dengan tepat. Untuk mempelajari teknik yang tepat, sontek tips yang diuraikan John Mahdessian, presiden layanan dry cleaning terkenal di dunia, Madame Paulette. Tips pertama yang ia sebutkan adalah menjauhkan sofa kulit dari paparan sinar matahari agar tidak pudar.

"Gunakan semir perabotan kulit sebulan sekali untuk memberikan hasil akhir yang bagus," ujar Mahdessian.

Setelah sofa kulit Anda disegarkan dan diperbarui, itu akan bertahan selama bertahun-tahun dengan perawatan rutin.

Lantas, seberapa sering Anda perlu membersihkan sofa kulit? Mahdessian merekomendasikan untuk membersihkan sofa kulit berwarna terang setiap enam bulan dan sofa kulit berwarna gelap setahun sekali. Setelah Anda mempelajari langkah-langkah di bawah ini, membersihkan sofa kulit akan menjadi bagian yang tidak merepotkan dari rutinitas pembersihan furnitur Anda.

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

- Kondisioner/pembersih kulit (seperti Chamberlain's Leather Milk)

- Sabun cuci piring ringan

- kain mikrofiber

- bubuk soda kue

Cara membersihkan sofa kulit

1. Mulailah dengan menyedot debu di sofa kulit untuk menghilangkan remah-remah. Kemudian bersihkan, jika perlu, untuk menghilangkan kotoran yang tertinggal. Untungnya, sofa kulit tidak keropos seperti sofa berlapis kain, jadi lebih mudah dibersihkan. Jika bantal sofa bisa dilepas, jangan lupa untuk menyedot bagian bawahnya. Kursi malas cenderung mengumpulkan kotoran di celah tempat bagian bawah bersandar.

2. Saatnya mengatasi noda. Celupkan kain bersih ke dalam baskom berisi air hangat yang dicampur dengan sabun cuci piring, lalu peras agar lembab (tidak basah!). Oleskan atau gosok dalam lingkaran kecil di sekitar noda sampai digosok. Jangan menggosok bolak-balik, karena akan menyebabkan lebih banyak keausan dan merusak permukaan kulit. Jika noda minyak, gunakan kain kering dan sedikit soda kue untuk menyerapnya.

3. Keringkan sofa—jangan lewati langkah ini! Air cenderung melemahkan kulit jika dibiarkan mengering sendiri. Jadi, penting untuk mengambil lap kering dan mengeringkan sofa dari atas ke bawah.

4. Sekarang saatnya menggunakan pembersih. Pembersih kulit dapat membantu memecah kotoran dan noda untuk membuat sofa kulit Anda terlihat seperti baru. Beberapa produk bersifat 2 in 1, yaitu mengandung pembersih dan kondisioner. Semprotkan pembersih ke kain, bukan langsung ke perabotan, untuk mencegah meninggalkan bekas semprotan. Gesek perlahan ke sekeliling, pastikan untuk membersihkan tepi, sudut, dan celah. Arah gerakannya dari atas ke bawah untuk menghindari tanda cat yang tidak rata.

5. Setelah Anda membersihkan, pastikan untuk menyeka sisa pembersih sebelum mengkondisikan sofa. Ambil kondisioner favorit Anda, baik dalam bentuk semprotan atau botol, dan oleskan sedikit pada kain bersih. Kondisioner sangat bagus karena mengandung minyak sehat untuk membuat furnitur Anda terlihat segar, harum, dan tetap lembap.

6. Setelah Anda selesai mengoleskan kondisioner, biarkan kulit mengering selama sekitar satu jam agar produk meresap dan menghindari minyak pada pakaian Anda. Setelah kering, voila!—sofa kulit Anda akan terlihat seperti baru dibeli dari toko.

Perlu diingat, hindari penggunaan bahan kimia keras, seperti alkohol atau semir sepatu kulit, yang tidak diperuntukkan sofa kulit dan dapat merusak furnitur Anda.

Baca juga: 8 Contoh Furnitur bagi yang Sering Pindah Rumah

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."