Cuti Lebaran Bakal Lebih Panjang, Simak Tips Smart Traveling Berikut Ini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi olahraga air/liburan/traveling. Shutterstock.com

Ilustrasi olahraga air/liburan/traveling. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Setelah dua tahun sebelumnya jumlah libur dan cuti Lebaran selalu mengalami pengurangan akibat pembatasan mobilitas selama pandemi, kini akhirnya pemerintah mengumumkan cuti bersama Lebaran yang lebih panjang, yaitu total 1 minggu sejak 29 April - 6 Mei 2022.

Antusiasme masyarakat lantas diprediksi tinggi untuk kembali melakukan traveling dan mudik ke kampung halaman. Tak heran, mudik saat Lebaran selalu menjadi kegiatan yang ditunggu oleh para perantau setelah sekian lama mengadu nasib di kota besar.

Meskipun banyak dari kita yang mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR), tetapi euforia masyarakat untuk kembali mudik dan traveling di momentum Lebaran tahun ini berpotensi membuat pundi-pundi jebol jika tidak diiringi dengan langkah cermat mengatur keuangan.

Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan di tengah kondisi ekonomi yang masih dalam tahap pemulihan ini, masyarakat juga perlu untuk tetap bijak mengelola pengeluarannya, termasuk ketika momentum mudik Lebaran nanti. "Sebagai pelaku keuangan, BNI berkomitmen untuk terus membantu masyarakat memiliki perencanaan keuangan yang sehat," ujarnya melalui siaran pers, Jumat 15 April 2022. 

Lantas, tips apa saja yang perlu diperhatikan untuk menjadi smart traveler saat momentum libur dan cuti lebaran nanti?

1. Cermat anggarkan budget khusus

Guna menjaga arus keuangan tetap stabil, kamu perlu membuat anggaran khusus selama perjalanan, mulai dari transportasi, akomodasi, biaya makan, hingga oleh - oleh. Berhubung masih ada waktu cukup panjang sebelum Lebaran, kamu bisa mulai menyisihkan budget dari beberapa pos keuangan kamu, selain THR. Dengan demikian, THR yang kamu dapatkan masih bisa digunakan untuk kebutuhan lain atau bahkan ditabung

2. Oleh-oleh bukan hal wajib, jangan dipaksakan

Sudah lama tidak mudik ke kampung halaman bisa jadi membuat kamu impulsif untuk membeli banyak cinderamata untuk dibagikan ke tetangga atau rekan kerja. Hal ini patut untuk diwaspadai karena akan membuat pengeluaran traveling kamu membengkak. Kalaupun perlu membeli sedikit untuk kenang-kenangan, perhatikan lokasi oleh-oleh, biasanya pasar tradisional atau tempat yang jauh dari lokasi wisata akan menawarkan barang dengan harga lebih murah.

3. Eksplor tempat wisata dengan harga terjangkau

Memboyong sanak keluarga untuk mengunjungi objek wisata sudah menjadi agenda wajib setiap libur Lebaran. Memilih wisata alternatif yang tidak mematok tiket mahal atau bahkan gratis, bisa dipertimbangkan. Hal ini akan turut menghemat budget kamu, karena healing tidak harus selalu mahal kan? Yang terpenting adalah kebersamaan bersama keluarga.

Ilustrasi anak traveling. shutterstock.com

4. Pintar memburu promo demi cuan yang lebih aman

Kemudahan akses keuangan yang lebih fleksibel dengan berbagai manfaat menarik bisa menjadi solusi buat kamu yang punya anggaran terbatas. Kehadiran kartu Co-Brand BNI - Batik Air yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para traveler bisa jadi pilihan buat kamu.

Kartu ini bisa memberikan kenyamanan lebih mulai antrian check-in khusus saat di bandara, ekstra bagasi hingga 10kg, fasilitas executive lounge, hingga fasilitas upgrade tiket dari kelas ekonomi menjadi kelas bisnis. Selain itu ada cicilan 0 persen selama 3 bulan untuk pembelian tiket Lion Air Group, hingga cashback jutaan rupiah. Dengan memanfaatkan kemudahan dan manfaat menarik tersebut, akan membuat cashflow keuangan kamu tidak terganggu.

Baca: Kangen Liburan? Simak Kata Pakar Kesehatan Jika Ingin Melakukan Traveling

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."