Bingung Karena Tugas Menumpuk? Berikut Tips Agar Kamu Tetap Fokus

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Di saat kamu sudah membuat daftar rencana kegiatan untuk sehari, terkadang ada saja tugas dadakan atau hal lain yang perlu kamu selesaikan. Hal tersebut tentunya membuat kamu kewalahan, karena kamu harus mengerjakan banyak hal secara bersamaan dalam satu waktu. Bingung harus mengerjakan tugas yang mana lebih dahulu, kesulitan dalam mengatur waktu, hingga akhirnya tidak bisa selesai tepat waktu. Kamu pun bisa bingung bagaimana cara agar kamu tetap fokus mengerjakan berbagai tugas itu.

Dalam keterangan pers yang diterima Cantika pada 11 April 2022, Platform edukasi berbasis teknologi, Zenius, telah merangkum lima tips yang bisa kamu terapkan untuk tetap fokus dengan satu hal dalam satu waktu.

1. Buat Skala Prioritas

Tanyakan pada dirimu sendiri, hal apa yang perlu kamu selesaikan lebih awal? Tugas mana yang lebih mendesak untuk dikerjakan? Kedua pertanyaan tersebut akan membantumu untuk menentukan urutan prioritas dari setiap tugasmu. Untuk hal yang sifatnya sangat mendesak, misalnya seperti tugas yang akan segera dikumpulkan, tentu akan masuk di prioritas tertinggi sehingga perlu dikerjakan di awal. Begitupun sebaliknya dengan hal-hal yang tidak terlalu mendesak, kamu bisa mengerjakannya setelah tugas yang lebih mendesak sudah selesai.

Menyusun skala prioritas dapat dilakukan di pagi hari, atau di malam sebelumnya. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi notes yang ada di ponselmu, menulis secara manual di jurnal harian, atau menggunakan aplikasi penunjang produktivitas seperti Todoist, Evernote, dan Trello.

Jangan sampai terbalik atau tertukar dalam menyusun skala prioritas, supaya kamu dapat mengerjakan semua tugasmu dengan waktu yang cukup dan tidak tergesa-gesa.

2. Jangan Mudah Terdistraksi

Cobalah untuk mengidentifikasi hal-hal apa saja yang membuat kamu terdistraksi dan kehilangan fokus. Misalnya bunyi notifikasi ponsel yang membuatmu tergoda untuk membukanya, suara bising yang menyebabkan kamu kesulitan untuk fokus, atau keadaan sekitar seperti kehadiran orang lain di sekitarmu. Setelah itu, berusahalah untuk menghindari segala distraksi tersebut.

Kamu harus bersikap tegas dengan diri sendiri. Mungkin kamu berpikir tidak ada salahnya melihat notifikasi sebentar saja, tapi secara tidak sadar kamu malah membuka media sosial berjam-jam. Jadi, ada baiknya untuk mengatur ponselmu dalam mode sunyi atau bahkan simpan saja ponselmu di tempat yang jauh dari jangkauanmu.

Ingat, jika kamu bisa mengerjakan tugas dengan fokus, kamu bisa segera menyelesaikannya dan dengan begitu kamu bisa melakukan apapun setelahnya dengan bebas.

3. Buat Situasi yang Nyaman

Selain menghindari distraksi, mewujudkan situasi yang nyaman juga bisa menunjang performamu agar lebih fokus. Kamu bisa menata ruangan dengan rapi, menggunakan meja dan kursi yang nyaman, mengatur suhu ruangan yang sejuk, serta menyiapkan minum dan camilan supaya semakin betah berlama-lama mengerjakan tugas.

Kalau kamu termasuk orang yang semakin produktif saat mendengarkan musik, maka tidak ada salahnya mengerjakan tugas sambil mendengarkan musik, lho. Menurut situs 7Pace, beberapa studi menyebutkan bahwa musik mempengaruhi produktivitas secara tidak langsung. Musik dapat membuat mood menjadi lebih baik, menghindari rasa bosan, juga meningkatkan fokus. Perlu dicatat, tidak semua musik memiliki efek yang sama. Beberapa orang justru terganggu dengan musik yang memiliki lirik.

4. Luangkan Waktu untuk Istirahat

Ketika tubuh dan pikiran sudah mulai lelah, jangan terlalu memaksakan diri. Ambil waktu istirahat agar energi dan semangat dapat terisi kembali, sehingga tugas-tugas yang perlu dikerjakan dapat selesai secara optimal.

Teknik Pomodoro menjadi solusi untuk produktivitas yang lebih efektif dengan istirahat yang cukup. Dalam Teknik Pomodoro, terdapat waktu 25 menit untuk mengerjakan tugas, belajar, atau bekerja, yang disebut dengan jendela kerja. Kemudian, terdapat interval waktu di mana kamu boleh istirahat sekitar tiga sampai lima menit. Kamu bisa menggunakan waktu ini untuk minum, stretching, atau ke toilet.

5. Jadikan Fokus sebagai Gaya Hidup

Boleh-boleh saja untuk melakukan hal-hal kurang penting, asalkan tahu batas. Jangan sampai waktu dan energi terbuang untuk kegiatan yang kurang bermanfaat di kemudian hari. Dengan melatih diri untuk disiplin dalam mengerjakan seluruh kewajiban serta pandai mengatur waktu, lama kelamaan kamu juga akan terbiasa untuk menjalani keseharian dengan fokus.

Mungkin awalnya akan terasa sulit untuk membangun kebiasaan fokus, tapi semua akan terasa mudah begitu sudah terbiasa. Untuk menunjang fokus dan performa berpikir yang lebih baik, penting untuk menguasai fundamental skills, atau kemampuan dasar yang terdiri dari literasi, numerasi, dan logika. Dengan menguasai tiga kemampuan tersebut, kamu bisa memiliki pola pikir yang tepat, kritis, dan kreatif, sehingga mengerjakan tugas apapun akan menjadi lebih optimal. Yuk belajar tetap fokus.

Baca: 6 Manfaat Anak Main Lego, Latih Fokus, Sabar hingga Atasi Masalah

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."